Jeno membuka matanya ia menoleh ke bawah saat merasakan perut nya seperti di timpa sesuatu
"Tangan?"gumamnya
Ia menoleh ke samping dan menemukan jaemin yang tengah terlelap, dengan perlahan jeno melepaskan tangan jaemin lalu bangkit dan berjalan menuju dapur
Saat di dapur ia melihat ada Mark di sana
"Jen? Lapar ya duduk2 biar hyung buatin makanan"
Jeno mengangguk, ia pun duduk di kursi yang tersedia di meja pantry
Beberapa menit kemudian Mark meletakkan mangkok berisi sup untuk jeno
"Cah makan lah" ucap Mark
"T-terimkasih hyung"
"Sama sama hyung kembali ke kamar dulu nee? Selamat malam"
Jeno pun menikmati sup buatan mark hingga isi mangkok itu habis tak tersisa ia bangkit lalu mencuci bekas makanan itu setelah nya ia berjalan masuk ke kamar nya
"Kamu dari mana?"
Jeno tidak menjawab pertanyaan jaemin ia mendudukkan bokong nya di kasur, ia menunduk sambil menggoyang-goyangkan kaki nya
Jaemin bangkit dari tidurnya ia duduk di samping jeno,ia mengelus pelan punggung jeno
"Maaf...."
Jaemin mengangkat sebelah alisnya
"Untuk apa?"
"Semuanya......"
Elusan tangan jaemin beralih ke kepala jeno
"Tidak perlu meminta maaf"
Jeno semakin menundukkan kepalanya
"Jangan terlalu tunduk nanti leher mu sakit"ucap jaemin mengangkat dagu jeno
"Hikss...."
"Hei kamu kenapa?"
Jeno tidak menjawab ia langsung memeluk erat tubuh jaemin
"M-maaf hikss..."
"Iya iya aku maafin kok udah jangan nangis ngga baik nangis malam-malam"
"Maaf"
"Udah udah,aku maafin"
pelukan itu semakin erat bahkan jaemin sedikit kesusahan untuk bernafas
"Hikss.."
"Udah yah udah, jangan nangis terus dari kemarin kamu nangis mulu, nanti air mata mu habis loh"
Jeno tidak menjawab
"Tidur ya? Ini sudah larut"
Jeno mengangguk, keduanya pun merebahkan diri di kasur,jaemin menarik jeno masuk ke dalam pelukannya ia mengelus pelan punggung jeno hingga jeno terlelap dan di ikuti oleh nya.
.........
Keluarga Jung + jaemin & mark saat ini tengah sarapan bersama, suasana kali ini sedikit berbeda mengapa? Karena jeno yang hanya diam tidak bicara sama sekali, berbeda dengan sebelum-sebelumnya dimana jeno akan berebut lauk dengan haechan
"Nanti kalian ke butik milik jungwoo untuk fitting baju, bubu sudah memilih beberapa baju yang cocok untuk kalian berempat tinggal pilih mana suka saja "
"Harus banget hari ini Bu? Haechan malas nyetir~"
"Ya udah kamu ngga usah nikah"santai Taeyong
"Bubuu~"
Plak
"Kamu ini bukanya bersyukur di urusin bubu"kesal Mark
Jaehyun terkekeh melihat keduanya pandangan nya beralih ke jeno
"Ke ruangan Daddy setelah ini"
Jeno mendongak dan menganggukkan kepalanya, kemudian ia melanjutkan makannya.
TBC.
SPOILER 3-5 BAB LAGI TRUS SEE YOU GUYSSS
YOU ARE READING
always you || [jaemjen] ✓
Randommenceritakan tentang kisah cinta bertepuk sebelah tangan jaemin kepada sang sahabat jeno. ⚠️❗ Perhatian ❗⚠️ Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli sang idol!. CERITA TIDAK SESU...
![always you || [jaemjen] ✓](https://img.wattpad.com/cover/368310138-64-k768841.jpg)