Gempar Merapi Pramoedya (26 tahun) di usianya yang sudah dewasa, harus kembali mencari jati diri yang sesungguhnya. Setelah menjalani hubungan dengan seorang gadis dalam hitungan waktu yang tidak sebentar, dan diakhiri dengan sebuah perpisahan, memb...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bismillahirrahmanirrahim
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nah, sejatinya bakat saya adalah yang tertulis itu teman-teman. Bukan menulis.
Dan untuk perempuan dengan bakat itu boleh banget hidupnya dibuat seperti sinetron. Boleh banget. Boleh ditinggali anak yang sedang berjuang di ICU. Mereka menyerah teman-teman. Meninggalkan saya dan suami bertahan hingga detik ini.
Sekarang saya bergantian dengan suami dan anak-anak menjaga Arrasid. Saya tidak bisa bilang apa-apa. Hanya minta mereka banyak berdoa dan kembali ketika sudah tenang.
Jadi, saya menebalkan muka untuk tetap nadah tangan pada teman-teman semua untuk membiayai Arrasid. Tolong bantu kami. Langitkan doa agar kedua orang tuanya baik-baik saja.
Saya tahu memang berat menghadapi sinisme oknum petugas RS. Tapi banyak kok yang baik. Tapi sekali lagi, kekuatan hati setiap manusia itu berbeda. Jadi biarkan mulut saya terkunci untuk kata-kata yang tidak baik.
"If you got nothing nice to say, don't say nothing at all.”
Terima kasih Mbak ChikaPrincessSiska sudah menemani kebingungan saya ya. Segera sehat ya Mbak ♥️
20.070.000 lagi teman-teman. Bantulah kami seikhlasnya di [ 6281263649 BCA a/n NIKEN ARUM DHATI ]
Allahuma barik. Semoga Allah mudahkan semua dan menjaga ketenangan saya. Doa terbaik saya untuk teman-teman semua yang setia membersamai saya di Wattpad.
Selamat membaca teman-teman ♥️
*
Matahari tertutup awan yang menggumpal bagaikan kembang kapas berukuran raksasa yang berarak melintasi langit Bausasran. Jalanan redup bagaikan sore telah menjelang.
