Hayden Mallory adalah anak tunggal dari seorang pembisnis terkaya di dunia. Dia adalah anak kesayangan Maminya yang penurut dan baik.
Meski dia baik dan penurut pada Maminya, dia tidak pernah menurut tentang satu hal. Pergi ke Sekolah Umum dan berte...
Sorenya, Hayden benar-benar pindah negara. Dari Konoha ke negara Shibal sekkiya.
Melihat kondisi Korea, Hayden sedikit tersenyum. Disini tampak tenang. Tidak ada geng motor yang sok keren.
'Ah hidupku pasti akan tenang disini.. selamat datang hidup tenangku.. yah mari kita cari teman sebanyak-banyaknya biar bikin Mami senang..' Hayden membatin gembira.
Sesampainya di mansion, Hayden menatap Maminya yang tersenyum manis.
"Mi.. kayaknya salah tempat deh?" Cicit Hayden melirik tempat itu.
"Nggak sayang. Ini mansion khusus Mami bangun untuk princess cantik Mami~ lihat deh cantik kan?
Mami kan nanti balik ke Konoha~ kamu rajin-rajin belajar yaa~! Ini hadiah buat Kamu karena kembali masuk sekolah.
Mami bakal sering telpon kok~ tenang aja kamu~ uunncchh imutnya anak Mami~" Ujar Angeline bahagia.
"I..iya.. Mi.. mansionnya cantik.." Hayden tersenyum paksa agar Maminya bahagia.
Kenapa? Lihat aja sendiri.
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Rumah sebesar itu ditinggali oleh satu orang. Oomagaa~
Angeline pun pergi setelah mengantar anak kesayangannya ke mansion.
"Bisa gila.. haahh.. ah pokoknya Aku harus cari teman dulu biar bisa lapor ke Mami." Hayden yang baru selesai beberes memutuskan untuk keluar malam itu.
Dia sudah tanya Mbah Gugel gimana caranya mendapatkan teman. Jadi dia tidak akan salah.
Dan ya. Sekarang Hayden sedang pusing 7 keliling. Daritadi yang dia temui bapak-bapak dan emak-emak Mulu. Kagak ada anak-anak seusianya.
Karena lelah mencari sana-sini tapi tak kunjung ketemu, Hayden memutuskan untuk jajan mie dulu.
Tentu tanpa sepengetahuan Maminya. Mana boleh dia makan mie kecuali spaghetti. Nggak sehat katanya.
Padahal rasa mie itu enak apalagi yang pedes-pedes ala Korea. Atau nggak mie goreng aja udah enak.
Begitu masuk ke salah satu toko, Hayden melihat seorang remaja laki-laki gendut berkacamata yang menjaganya.
Visible targets
Hayden tersenyum tipis mencoba menyapanya.
'Dia harus jadi temanku! Harus pokoknya!' Batin Hayden senang ingin melapor ke Yang Mulia Kanjeng Mami nanti.
Sementara itu remaja laki-laki yang disenyumi Hayden. Park Hyungseok salah paham.
'Ah dia pasti mengejekku.. Dia berusaha menertawakanku..' Batin Hyungseok menunduk.
'Setidaknya balaslah senyum cantikku ini heh!' Batin Hayden menahan kesal karena Hyungseok tak menatapnya.
Usai membeli beberapa cup mie yang menurutnya enak, Hayden mengambil sebuah minuman beralkohol yang memang biasa dia minum.
