•03• Kita bikin romantis

9 2 0
                                    

                              |Happy Reading|

Saat sampai di rumah Kamila menaruh jajanan yang ia beli diatas meja ruang tamu.Lalu berjalan menuju dapur untuk mengambil sendok, mangkuk, dan garpu.Kamila mendudukan dirinya diatas karpet, ia menuangkan seblak ke dalam mangkok dan mulai makan dengan lahap.Di saat seblaknya sudah hampir setengah sang mama keluar dari kamarnya, berjalan menghampiri dirinya

"Pantes lama, ternyata mampir jajan dulu" sindir Kalista 

Kamila yang di sindir pun hanya membalas dengan cengiran.

"Sini mam, aku beli 2 nih.Oiya abang mana?" tanya Kamila 

"Tidur tuh"

"Yah padahal udah aku belikan es" ucap Kamila dengan nada kecewa

"Yaudah dimasukkan ke kulkas aja"

"Eh iya dek, tadi pas ngasih makanan yang nerima siapa?" tanya mama tiba tiba

Kamila yang akan menyuapkan makanan pun terhenti, dengan sendok yang masih melayang dia menjawab.

"Kalau nggak salah sih namanya Rendra"

"Ganteng ya dek"

"Iya"

Sejenak Kamila sadar sesuatu, buru buru dia meralat ucapannya

"Eh nggak tuh biasa aja"

Setelah selesai makan, dia menunggu mamanya yang belum menyelesaikan makannya sambil melihat televisi.Dia tidak bosan bosannya melihat sinetron disalah satu media televisi swasta.

"Nih udah dek"

Dengan segera dia membereskan makanan, plastik bekas yang sudah kotor ia buang ke tempat sampah, lalu mengambil mangkok beserta sendok dan garpu ke dapur.Dia mulai mencuci satu persatu peralatan bekas makannya.

Meskipun dia anak dari keluarga yang terbilang lebih dari cukup bahkan menyewa ART tetapi sang mama mengajarkan dia hidup sederhana dan harus bisa mengurus rumah, karena tidak selamanya dia hidup bersama orang tua.Suatu saat ketika dia tinggal jauh dari orang tua/menikah, akan kesulitan.

Mamanya sejak Kamila kecil sampai sekarang selalu mengajak dia ke dapur meskipun untuk sekedar menemani memasak/membuat kue.Berkatnya dia menjadi mahir dalam masak memasak bahkan dia juga pandai membuat kue.

                                 ˚ ༘♡ ⋆。˚

Adzan Maghrib berkumandang, Kamila bergegas mengambil wudhu.Setelah itu berjalan menuju dapur guna membantu Kalista menyiapkan makan malam.

"Ini bukannya sayur yang tadi ya mah?" tanya Kalista ketika melihat sayur yang sama dengan siang tadi 

"Iya, daripada dibuang jadi mubazir"

Meskipun sebagian sudah diberikan ke anak kost, masih ada sisa untuk makan malam.Kalista memang sengaja jika ada acara dia akan masak lebih banyak.

"Bibi kemana mah?" tanya Kamila lagi

"Izin kerja setengah hari, katanya mau membelikan seragam sekolah anaknya yang mau masuk SMA"

"Oh pantes sepi"

Jika ada ART, saat menyiapkan makan malam seperti sekarang pasti suara mamahnya dan sang ART terdengar dari kamarnya.Memang mereka memasak diselingi dengan canda tawa, terkadang juga gosip.

"Assalamualaikum" ucap seorang laki laki yang suaranya bersumber dari ruang tamu

Benar saja, sang papa sudah pulang dari menyervis mobilnya.

Ayo Peka, Mas!! [On Going]Where stories live. Discover now