12

1.3K 210 16
                                    

Terlalu hebat menangis Lisa akhirnya kelelahan dan hanya menyisakan sesegukannya saja. Kai yang melihat itu langsung menggendong putri bungsunya untuk di bawa ke ruang keluarga untuk menyelesaikan kejadian tadi.

Sementara Rose dia berjalan sambil menuntun Jennie keruang keluarga.

Jennie dan rose sudah duluan duduk di sofa itu berdampingan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jennie dan rose sudah duluan duduk di sofa itu berdampingan. Kali ini Jennie sudah tidak menangis lagi namun matanya terlihat sembab habis menangis.

Kai pun datang dengan Lisa di gendongannya. Sengaja mereka agak lama sampai karena Kai mencoba menenangkan Lisa dulu supaya tidak sesegukan lagi namun ternyata tidak bisa Lisa tetap masih nangis sesegukan.

Kai mendudukkan Lisa di sofa kosong setelah kiri sementara Jennie dan rose di sofa sebelah kanan dan dirinya di sofa tengah.

"Kak, ambilin minum dulu buat mereka berdua" titah Kai agar Membawakan minum untuk Lisa dan Jennie yang habis menangis.

"Jangan nangis terus de, nanti sesek" ucap Jennie yang sedari tadi menatap Lisa yang masih sesegukan, dia sangat ingin memeluk Lisa namun saat ini sepertinya tidak bisa mengingat Lisa masih marah.

"Udah diem, jangan ngomng dulu" ucap Kai agar tidak ada yang berbicara sebelum dirinya dulu.

Tak lama Rose datang membawa dua gelas yang berisikan air putih.

"Kalian minum dulu, biar tenang" Jennie menerima gelasnya lalu langsung meminumnya. Sementara Lisa dia menerima gelas itu dengan tangan bergetar mungkin karena kebanyakan menangis.

Rose yang melihat itu segera membantu adiknya untuk minum.

"Sini Kaka bantu" ucap Rose dengan lembut agar ucapannya tidak dikira membentak sang adik yang sedang sensitif.

"Silahkan siapa dulu yang mau jelasin apa yang udah terjadi?" Ucap Kai yang memulai, menatap keduanya bergantian.

Jennie menjelaskan dari awal mulai dari ia membangunkan Lisa dengan perasaan kesal karena terbawa semalam Lisa pergi tanpa izin hingga dia menceramahi Lisa agar tetap menjaga kesehatannya.

"Ade kenapa nangis lari-lari gitu?" Tanya Kai selanjutnya menatap anak bungsunya.

Lisa mengangguk pelan. "Benar, aku udah buat kesalahan karena ga izin sama Mommy. Aku tadinya mau izin cuma kemarin Mommy buru-buru pergi jadi aku ga sempet izin ke Mommy. Aku nyesel karena ga izin ke Mommy jadi pas malem aku mau minta maaf tapi Mommy malah nyuekin" ungkap Lisa dengan jelas.

"Bagian mana yang buat Ade kaya tadi? Ade tadi mau kabur kan? Apa itu cara Ade kalau sedih? Coba ada ga kata-kata Mommy yang nyakitin ade sampe ade kya gini?" Tanya Kai menatap Lisa lebih dalam.

Lisa menunduk sedih. "Ada" cicitnya kembali mengusap air matanya yang yang mengalir.

"Semalem Ade di bilang jangan manja sama Mommy terus tadi di meja makan Mommy marah-marah bilang Ade suka sakit-sakitan terus di bilang kalau sakit siapa yang repot" ungkap Lisa dengan sedih sambil mengingat kembali Mommynya mengatakan hal itu.

SHIPMOMWhere stories live. Discover now