"kak lagi ngerjain tugas?" Jennie menghampiri putri sulungnya yang tengah sibuk berhadapan dengan macbook dengan buku tulis di sampingnya.
Rose tak menoleh namun menjawab.
"Iya Mom"
"Ada yang susah ga?" Tanya Jennie lagi.
Rose menggeleng. "Enggak ada, tugasnya gampang Mom cuma disuruh nyalin tapi banyak banget" keluh Rose diakhir ucapannya.
Jennie mengusap-usap lembut rambut putrinya.
"Mau Mommy bantuin?"
Rose tampak berfikir kemudian menggeleng. "Gausah deh aku masih sanggup. Nanti kalau udah ga bisa aku minta bantuan Mommy"
Jennie mengangguk. "Yaudah Mommy ke dapur dulu, mau bikin susu buat kamu sama adek"
Rutinitas setiap malam Jennie memang selalu memberikan susu untuk kedua anaknya. Walaupun mereka sudah besar namun Jennie tetap memberinya dengan alasan biar sehat.
"Eh tunggu Mom" panggil Rosoe begitu Jennie ingin pergi.
"Wae?"
"Di lemari es ada cookies yang aku beli di sekolah tolong ambilin ya" Rose Menyuruh Jennie. Tidak Sopan memang.
Jennie mengangguk. "Ada lagi ga?"
Rose menggeleng. "Makasih Mommy"
Jennie pun meninggalkan Rose dikamarnya.
***
"Yeobo"
Jennie menoleh. "Loh udah pulang Oppa"
"Hum,"
Jennie menghampiri suaminya kemudian mengambil tas kai untuk disimpan.
"Kenapa lama? Dede nyariin tadi" ucap Jennie sambil membantu Kai melepaskan dasinya.
"Mianhae, ada banyak klien di kantor jadi aku ga bisa pulang cepet" ucap Kai merasa bersalah.
Jennie mengangguk mengerti jika suaminya itu super sibuk dan tidak akan diprediksi kapan pulang walaupun suaminya sendirii yang mengatakan.
"Nanti aku yang bicara ke dede"
Kai tersenyum. "Makasih ya"
***
Malam ini Jennie pergi ke kamar lisa mengingat baby sitter Lisa tidak ada jadilah dia yang harus menemani anaknya tidur.
Cklek
"Loh udah tidur ternyata" gumamnya melihat sendiri anaknya yang sudah tidur.
Ilustrasi
Jennie menghampiri sang anak kemudian mengelus-elus wajah Lisa dengan lembut. Dia memandang Lamat wajah putrinya yang memejamkan mata, baru menyadari jika wajah putrinya sangat imut cantik dan juga plek ketiplek mirip dirinya.
YOU ARE READING
SHIPMOM
Teen Fiction"Pelan-pelan sayang" "Sus mana Mom?" Jennie menuntun anaknya untuk duduk bareng bersama suami juga putri sulungnya. "Mommy sus mana~" rengek Lisa yang tadi dihiraukan Jennie. "Sus resign de, katanya gamau lagi ngurusin bayi gedenya"