9

1.6K 188 12
                                    

Jennie benar-benar melakukan ucapanya. dia meninggalkan Lisa bersama baby sitternya demi pekerjaan. Kai marah hingga pergi ke kantor tanpa berpamitan pada istrinya. Sementara Lisa malah sebaliknya, dia tidak masalah karena sudah di iming-imingi sesuatu oleh Jennie hingga Lisa menurut.

Lisa sedang berada di kamarnya bersama baby sitter yang sudah siaga menemani Lisa atas perintah Jennie.

"Sus"

"Kenapa non?" Balas suster Lisa yang berada di samping Lisa

"Makasih ya"

Suster itu mengerutkan keningnya pertanda bingung atas apa yang dikatakan anak majikannya.

"Atas apa non? Ko bilang makasih, sus kan ga ngelakuin apa-apa loh" ucapnya merasa heran.

Lisa diam sejenak sebelum menjawab, dia terlihat melamun. Dan sus pun membuyarkan lamunan Lisa.

"Sus jangan tinggalin aku ya, aku gamau sendirian" ucapan Lisa mampu membuat susnya bungkam. Dia tahu anak majikannya sedang berbicara serius sedang mengeluarkan isi hatinya.

Sus tersenyum kemudian mengelus-elus punggung Lisa dengan lembut.

"Sus ga kemana-mana kok, tumben banget non bilang gini. Kenapa emangnya hum?" Tanya sus dengan lembut.

Lisa menggeleng tidak tahu. Entah perasaannya tiba-tiba tidak enak makanya dia berbicara seperti itu.

"Aku mau minum obat sus" ucapnya mengalihkan pembicaraan. Memang sekarang waktunya minum obat juga.

Sus itu menggeleng heran melihat tingkah Lisa yang seperti itu. Aneh kamu non. Kekehnya dalam hati.

"Oke non, tapi makan dulu ya"

Lisa mengangguk. "Tapi disuapin sama sus"

"Iya non"

"Suapinnya disana" tunjuk Lisa meminta ke ruangan khusus kucing-kucingnya.

Sus Lisa tersenyum. Lisa kalau sedang sakit banyak sekali permintaannya.

"Iya non ayok"

***

Sementara di kantor Jennie seolah tidak ingat rumah, sedari tadi matanya terus menatap laptop yang menyala. Sesekali ia membenarkan kacamatanya yang sedikit menurun.

Klek

Munculah Jisoo dengan sebuah map merah ditangannya. Ia menatap adiknya yang sangat fokus menatap laptop.

"Jen"

"Hm" balas Jennie tanpa menatap Unnienya.

"Aku sudah tanda tangan, tinggal kau yang belum" Ucap Jisoo menaruh map merah itu tepat di hadapan Jennie.

Jennie menghentikan aktivitasnya lalu membuka map itu. Kemudian membaca satu persatu kertas yang ada didalamnya.

"Unnie, ini perlu di revisi. Kau jangan mudah mempercayai ini. Lihat lah banyak sekali kesalahan yang dilakukan oleh tim manajemen kita" jelas Jennie menunjukan beberapa kata-kata yang seharusnya tidak tercantum di kertas penting itu.

SHIPMOMHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin