11

1.2K 216 22
                                    

Jennie menunggu anaknya dengan penuh amarah, bagaimana tidak sudah hampir jam 10 malam anaknya tidak kunjung pulang membuatnya sangat khawatir sekaligus marah.

"Dad gimana?" Tanya Rose pada Kai yang sedari tadi menelpon Seulgi. Sesekali dia lihat Mommynya yang tengah mondar mandir di depan pintu.

"Ga di angkat kak" balas Kai.

Rose menunduk lesu. Dia merasa bersalah karena tidak bisa menahan adiknya pergi. Kai yang melihat itu menggeserkan duduknya kemudian membawa putri sulungnya kedalam pelukannya.

"Udah ya kamu jangan khawatir, Lisa pasti pulang kok, Daddy yakin dia pulang dengan selamat"

"Tapi kasian Mommy" lirihnya menatap Jennie dengan wajah lelah namun masih memikirkan Lisa yang belum pulang.

Kai melihat itu. Dia pun menghela napas kemudian melepaskan pelukan anaknya.

"Kamu tunggu disini" ucap Kai Lalu beranjak dan menghampiri istrinya.

"Yeobo, sudahlah Lisa pasti baik-baik aja"

"Enggak! dia sudah keterlaluan Oppa" marah Jennie.

"Iya aku tau, tapi kamu duduk aja ya kamu pasti lelah"

Jennie pun tidak menggubris ajakan suaminya.

"Kita lapor polisi aja, aku takut Lisa kenapa-kenapa" ucap Jennie yang membuat Kai terkejut.

"Hei, lapor polisi ga semudah itu yeobo, Lisa hanya hilang kabar beberapa jam bukan seharian" jelas Kai memberi tahu. Istrinya itu sangat berlebihan.

"Kalau kamu gamau yaudah aku aja" Kekeh Jennie mengambil ponselnya.

Kai menahan itu. "Aku akan keluar cari Lisa, kamu jangan telpon polisi dulu" ucap Kai akhirnya mengalah.

"Aku ikut"

"Ga boleh, kamu disini aja"

"Jangan larang-larang aku!" Sentak Jennie berjalan keluar ingin ke mobil

Kai mengejarnya. "Jennie!"

"Tantee!" Teriak seseorang dari arah gerbang.

Jennie mengernyitkan matanya karena silau oleh cahaya yang menusuk matanya. Tak lama munculah kendaraan roda dua yang terdapat dua orang gadis di atasnya.

Kai yang ikut melihat itu menghela napas lega. Akhirnya anak yang ditunggu-tunggu datang juga.

"Tante maaf, maafin aku karna pulang terlambat. Tadi ban motor saya bocor Tante jadi harusnya pulang jam sembilan malah jam sepuluh hehe" ucap Seulgi sambil menyengir memberikan penjelasan.

"Maaf ya Tante" ucap Seulgi lagi ingin menyalami Jennie namun Jennie enggan memberikan tangannya.

"Tante?" Jennie menatap lekat Seulgi terutama gadis disamping Seulgi hingga kemudian tanpa sepatah kata yang keluar ia berbalik lalu masuk ke dalam rumah.

Tentu Seulgi yang melihat itu melongo. Sudah dipastikan bahwa Jennie sangat marah kepadanya. Seulgi menyenggol bahu gadis disampingnya.

"Ini gara-gara kamu ya Tante jadi marah sama aku" ucapnya dengan kesal.

"Ck enak aja! Ini juga gara-gara kamu kita pulang telat!" Ucap Lisa tak terima. Benar, Lisa masih kesal karna Seulgi membawa motor ugal-ugalan hingga membuat ban bocor dan pulang telat.

"Siapa suruh kamu ikut!"

"Karna aku mau ketemu temen-temen aku, tapi sekarang aku nyesel ikut kamu"

Seulgi yang mendengar itu tidak terima namun Kai cepat melerainya.

SHIPMOMWhere stories live. Discover now