29. Kebenaran?

596 87 2
                                    

Selamat membaca

💙💙💙


Sudah seminggu berlalu Adel masih belum sadarkan diri dari koma. Sudah seminggu juga Zee selalu berada dirumah sakit setelah pulang sekolah.

Berita menyebar dengan cepat, kondisi Adel sudah menyebar di seluruh penjuru sekolah. Semua orang tau bahwa Adel sedang berada dirumah sakit karena ulah Flora. Soal Flora dia masih belum bisa ditemukan dimanapun, pihak kepolisian masih mencari keberadaan Flora.

Zee menatap Marsha malas, mengapa gadis itu menghampiri dirinya. Apa yang dia inginkan darinya.

"Ngapain lo kesini?" tanya Zee ketus kepada Marsha

"Kenapa Sha?" tanya Jessi ramah

"Gue boleh ikut kalian jenguk Adel ga?" tanya Marsha menatap Zee penuh harap, dia tidak mempunyai niat apapun, Marsha hanya ingin melihat keadaan Adel.

"Mau ngapain lo?" tanya Zee menatap tajam Marsha

"Gue mau jenguk Adel, ga boleh ya? Gue pengen lihat keadaan Adel." ucap Marsha, walaupun dia sempat membenci Adel tetapi Adel adalah temannya yang cukup dekat dengannya.

"Terserah." balas Zee melangkah pergi meninggalkan Marsha bersama Jessi.

Dia berjalan sendirian menuju tempat parkir di belakang sekolah. Disana sudah ada Freya yang sedang menunggunya dan Jessi dimobil milik Zee. Setiap hari mereka selalu bersama untuk melihat keadaan Adel.

Telinganya sudah kebal saat mendengar ada yang membicarakan dirinya, banyak sekali siswa-siswi yang merasa kasihan dengan Adel dan dirinya yang terlihat seperti orang hidup segan matipun enggan.

'Kasihan ya kak Zee, kaya mayat hidup tanpa kak Adel'

'Kalo orang udah cinta mati tu beda ya, yang satunya sakit satunya jadi ngerasa sedih'

'Flora psikopat, masa Adel dibikin sampe koma'

'Pantes Adel digituin, mana ada Ketua OSIS se centil itu, mana centil ke Harsa lagi'

Mendengarkan hal itu membuat Zee menghentikan langkah kakinya, lantas dia berbalik arah dan menghampiri siswi yang kurang ajar itu. Dengan emosi tak terkontrol Zee menghampiri siswi itu. Saat disana Zee mencengkram kerah seragam siswi itu.

"Maksud lo apa ngatain pacar gue?" Zee sangat kesal saat mendengar hal itu.

"Kenyataannya gitu." ucapnya dengan terbata-bata karena ketakutan.

Bugh

"Mulut tu jaga, jangan lo kira karena cewe gue ga berani mukul lo." ucap Zee lalu memukul gadis itu lagi.

Entah keberanian darimana siswi itu membalas perbuatan Zee dengan cara menjambak rambut Zee dengan cukup kuat.

"Bukannya bener ya pacar lo itu kecentilan? Sok cantik lagi, pacar situ lonte ya kok murahan sasimo pula." ucapnya menyeringai

Zee membalas gadis itu dengan cara yang perempuan yaitu membalasnya dengan menjambak rambut gadis itu.

"ASTAGA AZIZI, KALIAN KENAPA DIEM AJA? ITU TEMEN LO PISAHIN." Teriak Freya saat melihat Zee sedang bertengkar dengan seorang siswi disekolah mereka.

Freya dengan cepat menghampiri Zee dan menahan tubuh Zee agar tidak melakukan apapun lagi.

"Fre lepasin gue."

"Zee, inget lo jangan kaya gini." ucap Freya menahan tubuh Zee

"Ga Fre, lepasin, tu cewe ngatain Adel pantes dianiaya Flora. Dia ngatain Adel lonte. Adel ga pantes dapet perlakuan gitu Fre." ucap Zee dengan suara gemetar

Friendzone (ZeeDel)Where stories live. Discover now