"ALEAA," mereka yang mendengar teriakan tersebut pun menengok ke arah seya yang sedang berlari ke arah mereka.

"Hosh hosh, alea lu udah masuk?" Ucap seya dengan senyum yang merekah, alea mengangguk.

"Iya, kenapa lari sey?"

"Gua kan kangen sama lu." Jawab seya sambil cemberut, alea pun terkekeh.

Selain mendapatkan keluarga yang sempurna, alea juga mendapat sahabat yang sangat baik seperti seya. Dirinya sangat bersyukur!

"Yaudah yuk ke kelas," ajak alea, lalu mereka beriringan menuju ke kelas alea.

"Adek nya abang belajar yang rajin yaa." Ucap fadran tersenyum sambil merapihkan helain rambut alea.

"Iya abang."

"Yaudah sini cium dulu." Fadran pun langsung mencium kening alea sayang.

"Ihh, minggir lu, gua juga mau." Ucap fadren, lalu dengan kasar fadren mandorong kembarannya.

Fadran pun menatap kembarannya sinis.

"Kalo ada apa apa bilang ya? Nanti kita dateng." Ucap fadren lembut, alea pun mengangguk.

"Iya abangg." Setelah itu fadren melakukan hal yang sama dengan fadran.

"Woy, lu jangan cium alea di bagian situ lah, itu kan tempat gua. Secara gak langsung lu cium gua." Ucap fadran, fadren pun lantas bingung.

Begitu kah? Pikir nya.

Ia jadi geli sendiri, lalu agar ucapan kembaran nya tidak kejadian, dirinya pun mencium alea di bagian pipi kanannya.

Padahal mah itu akal akalan nya fadran saja.

"Woy, bangke minggir lah," ucap ezel kesal dengan drama abangnya.

"Bangke? Siapa maksud lu?" Tanya fadren.

"Lah abang kaga tau?" Tanya ezel, si kembar pun menggeleng.

"Bangke tuh singkatan abang kembar." Ucap ezel kelewat santai, tak tahu saja dirinya bahwa si kembar sudah emosi dengan ucapan nya.

"Lu--

"Udah udah, adek kakak gak mau kasih pesan kayak abang kembar?" Ucap alea sambil mengelus rambut ezel, ezel dengan riang mengangguk.

"Kakak jangan dekat cowok cowok ya? Pokok nya deket kita aja. Kalo ada cowok yang deketin bilang adek, biar adek bogem." Ucap ezel dengan wajah yang serius.

"Heh mulutnya, gak boleh gitu."

"Hehe, maaf kak." Setelah itu ezel pun mencium pipi alea di bagian kirinya, ternyata ucapan dari fadran juga dipraktekkan oleh ezel.

Setelah itu mereka pergi, alea pun memandang punggung abang kembarnya dan ezel sampai hilang dari pandangan nya terlebih dulu baru masuk ke dalam kelas.

"Hahaha, keluarga lu lucu banget le." Ucap seya mengingat kejadian barusan.

"Iya, lucu banget. Gua bersyukur." Jawab alea tersenyum.

"ALEAAA." teriak doni.

"Apaan sih don, berisik tau." Tegur seya, doni pun memutar bola matanya malas.

"Lu udah sembuh?"

"Iya."

"Maaf ya gua gak jenguk lu, masalah nya gua udah mau jenguk tapi, sama keluarga lu gak boleh,"

Alea pun sedikit meringis mendengar nya. Possesive sekali." Iya gapapa, gua yang minta maaf."

Setelah itu mereka semua pun mengikuti pelajaran, termasuk alea dan juga seya.

Kring kring kring

Bel istirahat pun berbunyi membuat para murid mendengarnya pun lantas tenang.

"Le, kantin yuk!" Ajak seya, alea pun menangguk.

"Sebentar gua masukin dulu buku nya," ucap alea sambil memasukan buku tulis miliknya ke tas.

Mereka berdua pun berjalan beriringan ke kantin.

Sesampai nya di kantin mereka mengedarkan pandangan nya seakan mencari kursi kosong.

"Abang lu gak keliatan ya le." Celetuk seya, alea pun mengangguk membenarkan perkataan seya.

Biasanya fadrandkk sudah ada dikantin, tapi sekarang tidak terlihat.

"Tuh, ada kursi kosong, yuk duduk." Ucap seya dan langsung menarik tangan alea.

Mereka pun duduk di kursi sambil menunggu pesanan mereka datang. Tiba tiba fadrandkk pun datang dan jangan lupakan ezeldkk. Entahlah, kenapa bisa dua circle atau bisa juga disebut geng itu datang berbarengan.

Para penguni kantin yang melihatnya pun berteriak histeris Seperti orang gila.

Tapi, alea tidak menyadari nya, atensi alea kini hanya tertuju ke arah jader yang yang tengah duduk di salah satu kursi kantin. Pasalnya tadi di kelas, pelajaran jam ke satu dan dua jader tidak ada. Entahlah.

'apa gua tanya aja sama dia tentang dirumah sakit?' batin alea.

Hay guys aku up nih.

Oh iya, MAKASIHH YA GUYS BUAT KALIAN YANG UDAH FOLLOW AUTHOR💝💝🙏🎉🎉💞
UNTUK YANG BELUM NYUSUL YA♡♡♡
(Seperti biasa, bagi yang berkenan)

Author jadi semangat lagi deh untuk up nya..

OH IYA UNTUK BAB 30 KALIAN BISA CEK LAGI YA, UDAH DI VOTE ATAU BELUM, KOK JOMPLANG YA?? WKWK.
(Bagi yang berkenan♡)

Jangan lupa voment nya guys

WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca

Precious like a diamond (Possesive Family)Where stories live. Discover now