7.HANYA SEBATAS BERTANYA KABAR & RINDU

2 0 0
                                    

Lanjutan bab 06 .

Sesampainya di rumah aisyah melihat sekitar ruang tamu yang sepi lantaran ia tidak melihat ayah dan ibunya.

"mungkin mereka sudah tidur? " batinnya.

Kemudian dia segera bergegas ke kamar nya dan mengganti kurti tadi dengan baju tidur dan mencuci muka.

Setelah mencuci muka ia pun pergi tidur, namun entah mengapa hari ini dia tidak bisa tidur sama sekali satu jam, dua jam tiga jam aisyah sudah berusaha memejamkan matanya namun hasilnya nihil ia tidak bisa tidur sama sekali.

"Apakah ini?  kenapa saya tidak boleh tidur walaupun sudah tengah malam dan saya perlu ke kolej esok" ucap nya

Ya aisyah kini telah menduduki bangku perlkukiahan dj sebuah kampus yang bernama Limkokwing University of Creative Technology yang berada di daerah selangor malaysia dan ia memilih jurusan jurnalistik.

Kecintaan nya bukan  hanya pada berkuda dan berpanah saja melainkan ia sangat menyukai yang namanya jurnalistik ataupun istilahnya adalah wartawan atau reporter, karena bagi dirinya  dia bisa melihat dunia luar selain negara nya sendiri dan ia sangat ingin pergi ke kota impian nya yaitu Indonesia.

Saking ingin nya dia ke Indonesia ia selalu mencari tahu mulai dari budaya, makanan khas, dan juga bahasanya, itu sebabnya ia harus matian matian belajar supaya dia mendapatkan hasil dan nilai terbaik akan dapat membanggakan orang tua angkat nya (azim dan mariya).

Namun entah kenapa dia selalu memikirkan keadaan ibu kandung nya, kemudian ..

"Saya akan cuba menghubungi kakak saya dan ingin tahu keadaan nenek dan ibu saya."ucap aisyah.

Dan tak berapa lama kemudian..

" halo ? .. Assalamu'alaikum? Siapa ini? " kata seseorang dalam telepon yang di hubungi oleh aisyah .

"Waalaikumsalam, ini Aisyah kak! Jawab nya dalam telepon

" eh  adik apa khabar? awak sihat? " tanya penelpon itu dan penerima telepon itu adalah kakak tiri aisyah juga yang juga menganggap aisyah sebagai adik nya sendiri, aisyah memang memiliki 3 saudara 1 kakak perempuan dan dua kakak laki laki dan  aisyah adalah anak terakhir.

"Alhamdulillah sihat!, kakak sihat? " tanya padanya pada kakak perempuan nya yang bernama daania.

"kat mana nenek?" Tanya nya karena ia sangat merindukan nenek nya.

"Nenek sedang tidur!, Oh ya, adakah anda datang untuk melihat sambutan Diwali?" Tanya kakaknya namun aisyah tak menjawabnya dan kakak nya mencoba  bertanya kembali padanya.

"kenapa ?  kenapa awak senyap, adakah sesuatu yang buruk tentang awak?" Tanya kakak nya karena kakak nya sangat mengkhawatirkan nya

"Tidak!  Saya okay, cuma sedih, sambutan Diwali tahun ni, Aisyah rasa sunyi, sebab dia tak ada kakak" ucap nya dalam telepon tersebut dan membuat kakak nya juga merasa sedih.

"Maaf, Aisyah, hari ini saya tidak dapat menemani anda untuk sambutan Diwali!  Awak tahukan? Akak kena jaga nenek dan ibu kan?" Kata kakaknya dan aisyah tersenyum lalu kemudian..

"OK kak, saya cuma nak tahu keadaan kakak, nenek dan ibu saya, kalau macam tu, saya tutup telefon dulu, saya nak rehat, esok saya pergi kuliah, sampaikan salam pada nenek. dan ibu, okay? Assalamu'alaikum! " kata aisyah

"Oh ya, jangan tidur lambat dan jaga kesihatan, ingat saya juga kirim salam kepada En Azim dan Cik Mariya, saya tutup sekarang, waalaikumsalam!! " ucap kakaknya dan mereka berdua langsung menutup pembicaraan mereka dan mematikan ponsel nya.

Setelah menelpon sang kakak perasaan lega terlihat oleh nya, aisyah merasa lega dengan kabar dari sang kakak walaupun cuman lewat telepon namun hubungan kekeluargaan nya tidak pernah putus dan aisyah selalu berharap agar sang ibu menyanyangi nya seperti ibu lain di luar sana.

"Moga apabila bertemu ibu, ibu akan memanggil saya anaknya, sebagai anak kesayangan saya" batin aisyah.

Begitu juga dengan haidar, ia nampak sedih sambil memegang foto keluarga nya dan berharap ia bisa segera bertemu dengan keluarga nya termasuk dengan saudara kembarnya karena  haidar memiliki kembaran.

"Ya Allah aku harap lindungi lah ibu dan ayahku di sana, dan aku berharap aku bisa bertemu denga  saudara kembarku " batin Haidar  dan  haidar melihat foto dirinya dan kembaran itu .

"Bagaimana kabar mu badai aku sangat ingin bertemu dengan mu! " katanya dan malam ini adalah malam yang dipenuhi dengan kerinduan dari dua orang yang sama sama  berjuang untuk berkumpul bersama keluarga mereka seperti dulu lagi dan berharap ada suatu keajaiban yang akan datang di hadapan mereka.

Wahh kira kira gimana kelanjutan nya nih ya?

Penasaran kan?

Jangan lupa vote dan komen nya ya!!

SANG PEMIKAT HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang