Bab 15

11 0 0
                                    

Saat sedang belajar....
HP Ella bunyi, Ella mendapat telpon dari asisten Papa, Mbak Dewi.

"Halo? Kak Ella?" Tanya Mbak Dewi.

"Iya kenapa Mbak?"

"Ini ada orang yang gak dikenal masuk ke kantor di kebun binatang, dia sih ngakunya temen Bapak, tapi dia mukanya kayak mau ngajak berantem." Ucap Dewi

"Boleh tolong kirimin saya fotonya gak Mbak?" Tanya Ella

"Itu Kak sudah saya kirim."

Jantung Ella seketika berdetak dua kali lebih cepat, di foto itu adalah David. Mengapa dia datang untuk mencari masalah? Bukannya dia kemarin sudah ditangkap?

"Mbak tolong suruh sekuriti untuk bawa orang itu keluar dia tidak seharusnya disitu." Tegas Ella

"Baik kak."

"Saya jalan ke kantor sekarang." ucap Ella sambil mengambil kunci mobilnya

Dia sama sekali tidak siap, dengan sandal jepitnya dan baju rumahnya dia bergegas ke kantor dekat kebun binatang.

Saat ingin jalan keluar Kung-kung menanya ke Ella.

"Mau kemana kamu?" Tanya Kung-kung

"Om David nyari masalah sama Papa di kantor kebun binatang." Ucap Ella

"Kung-kung ikut." Ucapnya dan langsung mengikuti Ella dari belakang.

Dia ngebut di tengah macetnya ibu kota yang sedang dilanda hujan, pikirannya kemana-mana, dia harus berusaha fokus. Kung-kung yang melihat Ella dengan tatapan yang tidak bisa dia membuka suara.

"Kamu fokus nyetir, nanti Kung-kung mati kalo tabrakan." Ucapnya sambil ketawa

"Iya, Ella takut, Om David makin jadi tingkahnya." Jawab Ella

Pemandangan yang tidak mengenakan menyambut mereka saat sampai, sekuriti yang mencoba untuk membawa David keluar. David tampak seperti ingin untuk masuk lagi kedalam, tapi dengan sigap Ella menghalangi pintu agar dia tidak bisa masuk.

"Om mau apa lagi sih? Gak cukup kemarin pas di rumah sakit?" Tanya Ella

"Gausah ikut campur!" Celetuk David

David berusaha untuk masuk dan mendorong Ella, tapi tubuhnya seketika membeku saat mendengar suara orang yang sangat familiar.

"Kamu mau ngapain de." Ucap Kung-kung

Seketika David diam dan melotot ke Kung-kung.

"Ah lu lagi, ngapain sih lu kesini Hendra?" Teriak David

Kung-kung paling kesal saat ada orang yang generasi dibawahnya memanggil dia dengan namanya langsung.

"Ngomong yang bener jangan sok jagoan." Ucap Kung-kung sambil berdiri di tengah hujan sambil memegang payung.

"Itu urusin aja anak lu si Lukas." Celetuk David

Kung-kung sudah hilang kesabarannya dia jalan menuju David dan mempraktekan jurus bela dirinya, David pun kesakitan dan tidak ada pilihan lain selain meminta maaf ke Hendra.

Ella bingung sekaligus kagum Kung-kung bisa membuat David meringis kesakitan, dia sudah sering mencoba untuk mempraktekan ajaran bela diri yang diajari Kung-kungnya tapi tidak pernah berhasil.

Tak lama Papa terlihat turun dari tangga bersama pihak sponsor, saat dia melihat David seolah-olah muncul di bayangannya kejadian saat di rumah sakit. Dia tidak bisa menahan amarahnya lagi, apalagi dia melihat ayahnya dan anaknya yang dibuat susah olehnya.

"Lu ngapain sih gangguin hidup orang, lu mau apa sih?" Teriak Papa

"Gu...gu....gue ma...ma...mau."

David bingung saat kakaknya menanya itu kepadanya, dia berusaha menjawab dengan tegas namun matanya terlihat berkaca-kaca.

Between UsWhere stories live. Discover now