Chapter 8

17 13 2
                                    

Happy Reading~


Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Tapi tak membuat Naziva meninggalkan tempat duduknya ia masih sibuk dengan buku-bukunya.

"Ziv ayo ke kantin!" ajak Nita.

Naziva menggeleng. "Kalian duluan aja gue mau belajar."

"Emang lo udah makan?" tanya Valerie.

"Iya mending ayo ke kantin dulu, ngga bosen emang dari tadi sama buku terus?" tanya Siska.

"Udah kok, udah sana-sana kalian cepetan ke kantin." Usir Naziva.

"Yaudah deh kita duluan ya!" setelah mengatakan itu mereka pergi meninggalkan Naziva.

"Serius amat mbak!" ucap seorang laki-laki yang ternyata Darren pacar Naziva. Darren tiba-tiba datang ke kelas Naziva dengan membawa kotak kue dan susu kotak rasa coklat kesukaan Naziva.

"Darren!"

Darr menyerahkan kotak kue dan susu kotak itu ke Naziva, "Nih buat lo. Lo harus cobain."

Dengan senang hati Naziva pun menerimanya. "Makasih Darren, sini kamu duduk dulu."

Darren duduk di bangku kosong sebelah Naziva tempatnya Nita.

"Ini serius Ren kamu yang bikin?" tanya Naziva sambil membuka kotak kue dengan mata berbinar.

"Ini serius Ren kamu yang bikin?" tanya Naziva sambil membuka kotak kue dengan mata berbinar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bukan gue, tapi Mang Asep!"

"Lho ngapain dia ngasih ini ke aku?"

"Katanya dia mau pelet lo! makanya dia buat kue lope-lope kaya gitu."

"Yaudah ini buat kamu aja, biar kamu yang kepelet bukan aku." Naziva menyodorkan kotak kue itu ke Darren.

Mendengar itu Darren berdecak kesal. Kenapa Naziva ini yang katanya pintar mendadak menjadi lemot seperti ini? "Ck, lemot banget sih otak lo!"

"Apasih Ren aku ngga ngerti."

Darren yang gemas dengan tingkah Naziva langsung menjitak pelan dahi Naziva. Dan itu membuat Naziva mengeluh sakit. "Awwshh sakit tau."

"Ah lebay lo!"

"Yaudah jangan ganggu kalau gitu!"

"Dih, ngambek lo?!

NAZIVA [On Going]Where stories live. Discover now