Jujur, nyerah aku....kenapa nih sakit perut kagak mau sembuh sembuh argghhhh
Sudah 1 minggu setelah menghilang nya Lunar. Teman-temannya mulai khawatir akan hal buruk yang sudah menimpa Lunar.
Terutama Gempa, Yaya dan Ying. Mereka terus-terusan mencari keberadaan Lunar walau tak kunjung menemukan nya.
Pihak kepolisian tidak dapat menemukan Lunar. Bahkan jejak Lunar tidak di temukan pada CCTV.
Pukul 10.23, ruang OSIS
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"halo...hm...baiklah, saya mengerti. Terimakasih atas informasinya"
Gempa sedang berbicara di telpon dan saat telpon di matikan, ia langsung membanting ponsel nya dengan kesal. "argggghh!!"
"gimana Gem?" tanya Yaya yg masih mengotak-atik ponsel nya.
"polisi ngak bisa nemu in keberadaan Lunar" balas Gempa sembari menenangkan pikiran nya.
"Lunar.....kamu dimana sih!!" ucap Ying yang sedang duduk di sofa dengan panik.
"udah-udah, mungkin dia pulang ke rumah aslinya. Secara kan dia anak yg nakal" ucap Sopan yang sedang mencoba menenangkan situasi disana.
"tapi ngak bakal selama ini juga!!!" perotes Yaya yg langsung mematikan ponsel nya.
"bahkan, di internet pun ngak ada tanda-tanda keberadaan dari Lunar. Gimana mau tenang coba!!!" lanjutnya sambil meletakan gengaman tangan di depan mulutnya dan ia hampir menangis.
Situasi di sana menjadi sunyi seketika. Yang biasanya suka ada keributan seperti pasar, kini menjadi sunyi seperti kuburan.
Setelah percakapan itu, mereka belajar seperti biasa tetapi tidak untuk 1G 2Y. Pikiran mereka masih tak karuan yang menyebabkan mereka tak fokus belajar.
Pukul 19.25, asrama perempuan
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Ying sedang berada di kamar Yaya untuk mengerjakan tugas bersama.
