PEMBUNUH BAYARAN?

47 13 0
                                    

Haduh, my otak is duar². Ngedit 2 hari hasil 15 dtk. Capek banget T^T

 Capek banget T^T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"berisik!! Mana data yg gw perluin" ucap Lunar sambil mengulurkan tanganya kedepan.

Iwan hanya tertawa lick sambil memberikan sebuah berkas kepada Lunar.

"oh iya, lu suruh gw terus disini apa ngak di cari in gw?" tanyanya sambil menyender di dinding dengan menyilang kedua tangan nya.

"lu mah udah mati!!"

Iwan yg mendengar hal tersebut langsung berdiri dengan perasaan kaget dan Lunar masih sibuk membaca isi berkas yg di berikan oleh Iwan.

"m-ma-maksud lo?!!" tanya iwan dengan gemetar.

Lunar menutup berkas tersebut dan menoleh ke arah Iwan "gw juga ngk tau. pas pagi, lu udh di temukan dengan kondisi gantung diri"

Iwan menghela nafas berat "mungkin ini ada kaitan nya sama kejadian malam itu"

Flash Back

Setelah Iwan mengatakan bahwa Lunar membunuh orang demi kepuasan sendiri, Lunar langsung menarik Iwan pergi dari depan pintu Lab Robot karna mendengar langkah kaki yg sedang menuju ke arah mereka. dan akhirnya Iwan di bawa ke ruang bawah tanah yg lengkap akan alat berteknologi tinggi.

Flash off

"hm...bisa jadi. Lagian, ngapain lu malem-malem ke sekolah?" tanya Lunar sambil lanjut membaca berkas yg di berikan oleh Iwan.

"bella nyuruh gw buat ambil map merah di kantor" jawabnya dengan sikap biasa.

"dan lu mau gitu?!"
"dia kan anak pemilik sekolah ini, jadi aku ngk bisa nolak"
"APA!!"

sontak Iwan langsung menutup mulutnya lalu meunduk karna di pelototin Lunar.

"jadi kak Bella anak pemilik sekolah ini?"
"iya"
"lu ngk kepikiran kalau kak Bella sengaja jebak lu buat di bunuh?"

Iwan menaik kan kepalanya dengan kaget "maksud lu?!"

"iya, lu mau di bunuh sama kak Bella. secara lu kan informan yg hebat, apa lagi lu udah tau identitas kak Bella yg sebenarnya" jelas Lunar sambil menyilang ke dua tangan nya.

Iwan hanya terdiam karna memang, ucapan Lunar itu ada benarnya. Bella memanglah anak orang kaya yg sangat terkenal di sekolah tersebut.

Tetapi tidak ada yg tau tentang keluarganya. Mungkin hal itu di sengaja untuk mempermudah melakukan suatu kejahatan.

Iwan yg sedari tadi melihat Lunar asik membaca berkas yg ia berikan langsung bertanya "emang tuh berkas buat apa sih?"

"Maripos, anggota pembunuh bayaran Boneka Bayangan. Kapten dari blok B, prinsip setia pada tuan? Tch, sampah!!"

BluenezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang