06.35, di balkon lantai 2 gedung 1 asrama laki-laki.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Asrama laki-laki dan perempuan di SMK TAPOPS memiliki 4 gedung dan 5 lantai di setiap gedung nya. 1 lantai bisa terdiri dari 23 kamar, setiap kamar nya di isi oleh 1 orang. Kenapa cuman 1? Ya....namanya juga sekolah elit, murit pun hampir 1K.
Gempa, Blaze, Taufan berada di lantai 3 gedung 1 dan kini mereka sedang turun kelantai 2 untuk menjemput Halilintar dan Ice.
Setibanya di lantai 2, Gempa langsung ke kamar Halilintar yg berada di bilik nomor 11 sedangkan Blaze dan Taufan pergi ke kamar Ice yg berada di bilik nomor 4.
Setelah mengetuk pintu, Halilintar membuka pintu dan memakai sepatunya.
"ngak ada yg ketinggalan?" "ngak, ayo" tanya Gempa dan di jawab singkat oleh Halilintar.
Setelah memasang sepatu, Halilintar segera mengajak gempa untuk bergegas ke sekolah namun pandangan mereka langsung terfokus ke ujung lorong balkon saat melihat sesosok yg keluar dari bilik nomor 23.
"loh, bukan nya bilik itu ngak berisi ya? " tanya Halilintar sambil terus memperhatikan orang yg keluar dari bilik tersebut dan sedang berjalan ke arah meraka.
"Seharusnya sih iya, di daftar juga ngak ada nama siswa yg tinggal di bilik itu. Yg artinya bilik itu kosong!!" jelas Gempa.
Tak beberapa lama kemudian, sosok itu semakin dekat dengan mereka dan samar-samar wujud nya mulai terlihat jelas. Sosok itu adalah Lunar.
"loh, Lunar?!" ucap Halilintar yg terkejut saat melihat Lunar sedang berdiri di hadapan mereka.
"loh, dek?! Ini kan asrama cowo. Kok kamu bisa disini?" tanya Gempa yg heran dengan keberadaan Lunar di sana.
"bang, lu tau ngak?"
Flash Back Diruang Guru
"loh buk, ngak bisa gitu dong!! Gw kan cewe. Masa iya tinggal di asrama cowo!"
Lunar sedang membahas tentang penempatan kamar asrama di Ruang Guru dan sepertinya ia di tempat kan di asrama laki-laki oleh pihak sekolah.
"ibu juga tidak tau nak, ini di minta langsung oleh pemilik sekolah. Katanya ada murit baru yg baru pindah ke sini dan asrama cewe hanya tersisa satu kamar yg kosong. Berhubung kamu murit yg masuk jalur undangan, Jadi kamu di letak kan di asrama cowo"
Sang guru menjelaskan nya dengan jelas dan dengan nada yg lembut.
Mendengar penjelasan dari sang guru, Lunar hanya bisa menerima nasib dan keluar dari ruang guru sambil berkata "aelah, matre banget pemilik sekolah nya!!"
Sang guru yg mendengar suara Lunar hanya bisa tersenyum tidak enak kan.
Flas Off
"itulah kenapa aku ada disini. Pilih kasih banget pemilik sekolah nya" ucap Lunar dengan kesal.
