11

125 24 2
                                    

Ketika sampai di rumah yang nana sewa selama 1 bulan tersebut, lucas dengan cepat pergi ke kamar nana lalu meletakkan tubuh (name) ke kasur dengan hati-hati supaya gadis itu tidak kebangun.

Nana maupun athi cuman diam saat dikamar itu tapi kemudian lucas bersuara disana yang memecahkan suasana keheningan disana.

"Huft.. Aku tidak menyangka (name) bakal menyerahkan diri ke sisi gelap nya" ucap lucas yang duduk di tepi ranjang, sembari menghela nafas kasar.

Nana mengangguk setuju dengan memunculkan sofa panjang dihadapan lucas lalu duduk bersama athi. "Begitulah.. Tapi pemicu terbesar pada sisi gelapnya adalah kemarahan. Ketika amarahnya sudah membuncak keluar maka sisi gelapnya datang lalu mengambil kendali tubuh nya "

Athi yang tadi nya menatap kakaknya itu kini menatap lucas maupun nana secara bergantian.

"Lalu cara melepaskan nya bagaimana? Apakah sisi gelap kak (name) masih bisa dilepaskan? "

Lucas segera menggeleng kepalanya bahwa itu tidak bisa dan membuat athi kembali sedih mendengar itu.

"Sisi gelap kakak mu tidak bisa dilepaskan begitu saja karena kakak mu dengan sisi gelapnya itu telah menyatu. Mereka seolah-olah sudah ditakdirkan untuk bersama selamanya, itulah takdir kehidupan (name) " jelas nana saat melihat athi yang seperti nya butuh penjelasan dari nya karna lucas tidak menjelaskan itu pada gadis itu.

"Tapi kalau dilepaskan secara paksa apakah bisa? "

"Tidak bisa dan kakak mu akan mati" balas lucas secara mendadak dan membuat athi tersentak terkejut lalu menatap lucas tak percaya.

"Apa maksud nya?! " athi ingin berdiri dari duduknya tapi tidak jadi karna nana yang seketika menariknya kembali duduk.

"Tenanglah tuan putri" ujar nana yang terlalu malas untuk melihat perdebatan, apalagi kalo energi kekuatan nya juga sisa setengah.

Adik nya (name) pun kembali tenang dan duduk manis. Lucas lagi lagi menghela nafas kasar lalu kemudian ia menjelaskan secara panjang lebar pada athi supaya adik dari orang yang ia suka itu tidak salah paham.

"Kakak mu dan sisi gelap nya itu telah menjalin kontrak satu sama lain. Sisi gelapnya tidak akan menyakiti kakak mu tapi melainkan orang yang kakak mu anggap adalah musuh, sisi gelap nya hanya melindungi kakak mu dari musuh dan ketika kakak mu merasa bahwa ia dalam bahaya atau diincar maka sosok gelapnya keluar lalu mengambil kendali tubuh kakak mu"

"Dengan begitu maka kekuatan kakak mu semakin membesar. Tenang saja kalau kekuatan nya membesar karna (name) telah biasa dan sudah menerima sepenuhnya kekuatan-kekuatan dari alam ataupun dari dewa dewi" jelas lucas dengan panjang lebar pada athi yang sontak terdiam mendengar itu.

'Lagipula sosok gelap (name) bukanlah sosok biasa baginya, tapi melainkan sosok itu adalah kakak laki-laki nya di kehidupan keduanya' batin lucas yang melanjutkan setengah bicaranya di dalam hatinya, karna akan bahaya jika mengetahui bahwa (name) pernah xxxxxx.

Athi diam dengan menatap kebawah sejenak lalu menatap kembali lucas.

"Apa kakak akan baik baik saja jika bersama sosok gelapnya? "

Lucas maupun nana mengangguk serentak untuk menjawab pertanyaan dari athi.

"Benar, tuan putri mahkota akan baik baik saja. Jika sosok gelap tuan putri mahkota melukainya maka kami tidak akan membiarkan itu" ujar nana sambil tersenyum tipis.

"Yap, apa yang dia katakan adalah benar. Tuan putri (name) akan baik baik saja dan sosok gelapnya menyakiti nya, kami tidak tinggal diam dan berusaha keras untuk melepaskan nya tanpa melibatkan nyawa putri (name) " jelas lucas lalu menoleh kearah (name) yang telah berlenguh kecil.

putri mahkota [Eleceedxreader] Where stories live. Discover now