10

140 26 4
                                    

Keesokan harinya.

Sebuah suara teriakan dari seorang gadis tersebut memenuhi rumah seo jiwo dan membuat orang-orang yang tengah berkumpul diruang keluarga pun tersentak kaget mendengar itu.

"KAKAKK! " seorang gadis berjalan keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang keluarga tersebut, tanpa melihat sekitar nya.

Dia pergi dan saat sampai disana, dia langsung menghampiri jiwo.

"Kakak! Liat ini! Kenapa rambut ku berubah menjadi hitam?!! " adu (name) sembari menunjukkan rambutnya yang dulunya pirang keemasan bergelombang itu malah berubah menjadi hitam legam bergelombang.

Penyebab nya? Ia pun kagak tau dan pas bangun pagi, ia malah dikagetkan ama rambut nya yang sekejap berubah warna hitam legam.

Seo jiwo mengedipkan matanya beberapa kali saat melihat itu dan mulai memegang beberapa helai rambut milik adiknya.

"lah kok bisa? Apa yang terjadi semalaman? " beo jiwo yang dibalas gelengan tak tau oleh (name).

"Tidak tau.. Aku pas lagi bercermin pun baru sadar kalau rambut ku berubah warna! " jelas (name) dengan muka cemberut lucu.

"Kakak bagaimana ini... "

Jiwo mulai kegelalapan melihat (name) pundung sedih. "E-eh jangan sedih lagi, nanti warna aslinya akan kembali kok! "

Kaiden menatap datar kearah dua orang itu.

'Ni bocah kagak tau apa? Kalau ada tamu disini' batin kaiden yang sweetdrop melihat tingkah laku jiwo maupun (name) sembari melirik kearah sang tamu yang tengah senyum senyum sendiri.

"Eum iya... " (name) mulai tenang sembari bersandar ke sofa. dan setelah itu, tatapan mata biru permata nya tersebut tak sengaja bertatapan dengan sepasang mata dari sang tamu.

"Loh? Paman? "

Tamu itu -inhyuk- tersenyum sambil berlambai tangan kecil kearah (name) yang seketika membalas lambaian tangan itu dengan raut muka bingung namun agak lucu.

"Apa kabar (name)? "

"Kabar aku baik paman! Kalau paman? "

"Tentu baik juga"

"Hehehe~"

(Name) maupun inhyuk sedikit basa basi dulu dan kemudian kembali ke topik aslinya saat jiwo bertanya pada inhyuk.

"Jadi apa maumu? "

Inhyuk tersadar akan kedatangan nya kesini pun berdehem beberapa kali karna ia keasikan berbincang ria dengan (name) yang kini duduk disamping inhyuk sembari telepati dengan kaiden.

"Oh, ehem ehem.. Maaf, aku tadi keasikan berbincang dengan (name) hingga lupa akan kedatangan ku kesini"

Inhyuk perlahan menatap jiwo sembari berkata secara tanpa basa-basi. "Kalau boleh. Aku akan bicara langsung ke intinya"

"Jiwo, kami mau membantu mu hidup sebagai seorang awakened" ucap inhyuk tanpa basa basi dengan senyuman tipis.

"Membantuku? "

"Benar. Baru-baru ini kami menyadari keberadaan mu dan melakukan sedikit riset"

!!

Jiwo tersentak kecil, terutama (name) yang sontak memutuskan telepati nya dengan kaiden.

'Riset? Melakukan riset? Aku tidak mengerti' batin (name) sambil mengerutkan keningnya dengan diam diam dan mulai menyikmak seksama.

"Mohon maaf, kami sudah meneliti latar belakang mu tanpa izin. Semoga mau bisa memahami, itu tindakan pencegahan yang harus kami jalankan"

putri mahkota [Eleceedxreader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang