09

120 25 5
                                    

Nih aku double up ni untuk kalian 😌😉

Gas baca langsung semunya!!

(Name) memalingkan wajah nya kesamping saat dr.delein di setrum sangat kuat oleh kaiden. Ia tak kuat melihat itu. walaupun dirinya pernah melawan pria tua itu dan kejam pada musuhnya.. Tetap saja ia masih memiliki hati nurani dan tak tega melukai orang yang lebih tua dari nya.

Gadis surai pirang keemasan bergelombang itu perlahan menoleh kedepan ketika kaiden tak lagi menyetrum dr. Delein.

Iris biru permata itu dapat melihat jelas bahwa kaiden berbicara pada dr delein karena profesor itu masih hidup setelah di setrum olehnya.

"Kalau begitu kali ini kau akan kulenyapkan! " kaiden memperlihatkan kekuatan nya kembali dengan ekspresi yang sangat menyebalkan menurut (name).

(Name) menatap datar kearah kaiden lalu beralih ke wooin yang berdiri didepan dr.delein.

"Teman mu jiwo? " (name) melirik sekilas kearah jiwo yang mengangguk pelan tanpa melihat nya dan ia pun kembali menatap kedepan.

"Siapa kamu? " tanya kaiden saat melihat wooin seperti nya melindungi dr.delein karna mungkin pria tua itu adalah guru bagi wooin.

Wooin tak menjawab itu dan malah menatap kaiden yang sangat lama.

'Kaiden break. Salah satu yang terkuat dari para awakened. '

'Dia sering melenyapkan siapa pun yang menghalangi nya dengan kejam, dan karena dia seseorang yang sulit dihentikan, dia dapat julukan "break" '
'Jadi kaiden dan jiwo saling mengenal? Dan lebih parahnya lagi kaiden mempunyai seorang adik? Tapi kan kaiden mempunyai seorang adik?! Bukankah semua orang bilang bahwa kaiden adalah anak tunggal? Lalu kenapa kaiden mengatakan bahwa gadis itu adalah adik nya? 'Batin wooin yang melirik sekilas kearah (name) yang menatapnya bingung dan membuat nya kembali menatap kaiden.

'Namun jika diliat liat lagi gadis itu mirip dengan kaiden.. Auranya pun mirip dengan kaiden tapi sedikit kuat dari auranya kaiden. '

'Apakah kaiden... Menyembunyikan adiknya karena dia memiliki banyak musuh dan takut karna adiknya akan diincar oleh musuh-musuh nya?'

"Hei! "

"Kenapa kau menatapku terus begitu ? Katakan sesuatu! " kaiden menatap wooin dengan mengerutkan kening nya.

"Oh... Maaf"

Wooin menelan ludah secara kasar dan kembali bicara dengan sedikit keberanian.

"Tolong.. Biarkan guru hidup.. " ucap wooin kembali dengan takut yang mendominasi nya.

"Kumohon"

Kaiden tersentak kecil, bahkan (name) pun ikut tersentak kecil.

Iris biru permata indah itu menatap dalam dalam sosok wooin.

'Lelaki ini... Sebenarnya dia baik cuman dia dikelilingi oleh perasaan kosong nan hampa dan membuat nya tak merasakan apa itu kebahagiaan sendiri. Rela berhadapan dengan kaiden cuman meminta maaf dan ingin gurunya dimaafkan oleh kaiden' batin (name) saat melihat sosok wooin dan menghela nafas kasar.

Gadis itu melihat jelas bahwa kaiden dan wooin berbincang sedikit disana lalu menoleh kearah jiwo yang masih membantu nya duduk.

"Oppa tidak capek? Aku tidak apa apa" ucap (name) yang malah mendapatkan sentilan kecil di dahinya dari jiwo.

"Keras kepala! Kau saat ini sedang terluka parah! Jadi biarkan aku membantu mu sebagai terimakasih ku untuk mu karna kau melindungi ku" jiwo tersenyum lebar nan manis kearah (name) yang sudah kalah telak saat melihat itu.

putri mahkota [Eleceedxreader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang