Bab 18:ending yang sebenarnya

598 28 0
                                    

Terlihat seorang pria sedang berdiri di ambang pintu masjid  dengan perawakan tegas ben estetik,ga canda

"Andrian,ya...."gumam pria itu yang sedang menatap ke arah seorang yang ia sebut tadi,terlihat pria yang ternyata bernama andrian itu sedang duduk sendiri dan sedang membaca al quran

Pria dengan perawakan tegas namun menawan dan memiliki lesung pipi yang sedang istirahat karena pemilik sedang tak tersenyum,yang penting author ngasih informasi aja.

Pria itu mendekati andrian dan duduk dengan andrian,tampak andrian tak terkoceh dengan keberadaan seseorang disampingnya

Pria itu menatap tajam manik manik mata andrian yang tak berkutik sedikit pun.pria itu tersenyum sedikit melihat wajah tenang andrian,senyum yang sulit untuk di gambarkan.

Tersadar tersenyum pada seorang pria membuat pria itu berdecak sadar lalu mengalihkan pandangannya.

Andrian yang disenyumin dan ditatap oleh pria yang tak ia kenal membuat bulu kuduk andrian berdiri,ternyata andrian melihatnya dari ekor matanya,meski merasa tak nyaman namun andrian tetap bersikap tenang,takut ia salah mengartikan tujuan pria itu.

Merasa ada kesempatan untuk pergi andrian membereskan al quran itu setelah mengakhiri bacaannya,ia bergegas pergi dari area masjid yang syukurnya ia kira pria itu tak mengejarnya

Ternyata ga ngejar gesss,termasuk greenfleg:v,maybe[?]

Saat sudah dekat dengat apertemen nya andrian mempercepat langkahnya karena entah mengapa andrian merasa akan ada petir yang menyambarnya.

Ternyata benar ada seorang yang mencegat tangan andrian dari belakang,sontak andrian langsung menarik tangannya untuk melepaskan diri,namun tenaga orang tersebut terlalu kuat yang membuat andrian tak bisa melepaskan diri.

Andrian berteriak meminta tolong,namun seribu sial keadaan sedang sepi yang membuat andrian merutuki nasib sialnya,tanpa menoleh kebelakang andrian tetap memaksa untuk dilepas

Hingga suara yang tampak tak asing terdengar oleh telinga andrian

"Ini saya andrian,saya adam!" Ucap seseorang itu yang membuat tubuh andrian lemas sejadi jadinya,bulu kuduknya mulai berdiri rasanya kaki andrian sudah tak sanggup untuk menahan badannya itu

Mata andrian memerah,berkaca kaca,terbelalak,rasa rindu dan tak percaya bercampur aduk yang membuat perasaan andrian tak karuan

Tubuh andrian sudah lemas,ia terjatuh namun dicegat oleh pria yang mengaku bernama adam itu,ia memeluk tubuh andrian yang bergemetar,suhu tubuh andrian yang kini adam rindukan.tak terasa pria yang bernama adam itu menenggelamkan kepalanya pada pundak andrian,menangis di pundak andrian sang empu hanya terdiam membelakangi adam.

Ia tak ingin di tipu lagi oleh dunia yang mempertemukan mereka namun dipisahkan lagi yang membuat andrian agak ragu untuk percaya.

Andrian meneteskan air matanya,ia tau betul suara yang di buat oleh pria itu adalah suara khas adam,dan sentuhan itu juga pasti di buat oleh adam,andrian merenung dan mencerna apa yang terjadi,apakah benar adam yang memeluknya saat ini[?]

Beberapa menit mereka terdiam dalam posisi yang sama yakni andrian yang membelaki adam

"Andrian? Kamu ga mau liat muka ku?" Ucap serak adam karena habis menangis,meski tak bersuara namun tangisan itu memiliki makna yang mendalam

Karena tak mendapat respon dari sang empu adam membalikan tubuh andrian,ia terkejut mendapat mata bengkak andrian,ia tak menduga andrian akan menangis juga sama dengannya

Segera adam mengelus pipi andrian lembut dengan ekspresi yang tampak khawatir

Namun hal yang tak terduga terjadi,andrian menepis kasar tangan adam yang membuat adam sakit hati,padahal ia merindukan andrian namun kenapa andrian bersikap seperti ini?

"Jelasin,kamu siapa dan dari mana kamu tau aku?" Ucap tegas andrian,adam agak menyungging sedikit senyumnya gemas saja melihat andrian berbicara formal seperti ini

"Saya adam,saya tau kamu dari kamu kecebur di sawah" dada andrian terasa sesak mendengar ucapan adam,air mata andrian terjatuh dan segera di hapus oleh adam.namun andrian lagi lagi menepis kasar tangan adam

"Ga mungkin!,adam sudah meninggal!" Ucap sang empu yang sedang terisak,ingin untuk menahan tangis namun dadanya terasa sesak

"Seyakin itu kamu kalo saya meninggal?,saya memang dinyatakan koma namun saya berhasil sembuh karna memikirkan janji saya" andrian memandang adam dengan tatapan meminta penjelasan,mana mungkin orang yang tergeletak lemas dalam pangkuannya bisa hidup kembali?.adam langsung mengerti dan mulai menjelaskan dengan nada yang lembut.

"Saat saya kehilangan kesadaran,saya kira saya udah meninggal....karena detak jantung saya memang saat itu lemah bahkan hampir tak terdengar,namun ternyata salah....detak jantung saya tetap berdetak meski dalam keadaan lemah,jantung saya tak henti hentinya berusaha berdetak demi memenuhi janji saya" dan lain lainnya hingga dia bisa berada di depan andrian sekarang ini

"Janji?" Tanya andrian di tengah tengah pembicaraan si adam

"Janji saya adalah untuk selalu menjaga kamu dan selalu disisi kamu" adam menggenggam tangan kecil andrian yang bergemetar,ia tau jelas bahwa anak itu tak mungkin percaya begitu saja

"Dam....ini bener bener kamu kan? Aku takut kalo aku bakal sadar di halunisasiaku"

"Aku takut dam bakal pisah lagi" ucap andrian menunduk karena tangisan part 3 nya akan muncrat,namun segera adam memeluk tubuh yang lebih pendek itu di dadanya,ia mengelus lembut sang empu untuk menenangkan.

Kini mereka diselimuti rasa hangat dengan orang yang mereka sayang,meski sulit untuk andrian percaya bahwa adam kini benar benar ada didepannya,terserah itu hanya roh atau apalah itu yang terpenting rasa rindunya bisa disalurkan lewat dia.

Tak ada yang mustahil didunia,kita hanya harus percaya pada rencana tuhan.dengan itu pada akhirnya kita bisa bahagia dengan cara yang tak pernah kita duga dan dengan kebahagian yang sempurna

Dan kini andrian dan adam telah disatukan kembali,meski perasaan mereka salah namun mereka tetap mempertahankan nama dalam doa mereka masing masing.

Andrian bisa memenuhi janjinya yakni menghafalkan 15 surah al quran betapa senangnya adam mendengar suara merdu andrian yang sedang menghafal al quran,dan kini juga adam telah menepati janjinya pada dunia,yakni menjaga dan selalu di ada sisi andrian.

Dan saya belaku author dari cerita[arah pulang] mengucapkan teriamakasih yang sebesar besarnya pada my loyal readers,thanks for the support and everything I love you so much♡♡

And.....dengan ini saya menyatakan cerita ini tamat sepenuhnya!! Dan tak akan di lanjutkan atau di tambah bab lain,thank you and Always take care of your health wherever you are, see you soon





Tamat_________
















Arah pulang   [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt