bab 16:end

695 26 9
                                    

.
.
.
.
Seminggu berlalu, Andrian termenung di sofa ia meneteskan air mata nya mengalir,dengan lirih Andrian berkata..

"Adam..andai lu disini,gw belum sempat cium lu dam...gw pengen ngerasain bibir lu.."

"Dam gw udah hafal lho 15 juz Al Qur'an,gw pengen lu denger dam...lu ga ada niatan balik lagi ke pelukan gw?"

"Dam gw udah capek...kakak..nenek...gw ngeliat mereka mati di depan gw..dan kenapa lu juga gitu?"

"Gw trauma dam.."

"Gw butuh pelukan lu.."

"Gw cinta Ama lu dam..."

"Gw pulang ke mana?"

Azan ashar berkumandang,Andrian seketika sadar bahwa ia harus kembali ke jalan Tuhan...

Andrian menghapus air matanya dan berdiri dari duduknya,ia berjalan ke luar untuk sholat di masjid,ia ingin berdoa untuk ke keluarga dan Adam...

Di masjid setelah sholat Andrian duduk dan mulai berdoa..

"Ya Allah...jika kamu menghukum ku karena mencintai seseorang yang salah... Tolong ampuni hamba yaallah....anda telah mengambil orang yang paling saya sayangi... tolong kunci hati saya rapat rapat untuk dia yaallah...hamba tak mau jatuh cinta kecuali dengan nya yaallah..hamba mengaku jika hamba lelah...dan terimakasih sudah menjadi arah pulang untuk hamba.." setelah berdoa Andrian bangkit dan pulang...

Mulai sekarang ia akan berdiri sendiri...jika dia lelah dan tak ada yang membantu ia berdiri maka ada Tuhannya tempat ia berkeluh kesah,ia yakin semua terauma yang ia alami bisa sembuh sendirinya.. terauma adalah jalan untuk menjadi lebih baik bukan lebih buruk...

Misi Adam telah selesai,ia telah membantu Andrian ke jalan yang tak merugikan nya... selamat tidur Adam..
.
.
.
.
Satu tahun telah berlalu sekarang Andrian berada di Jepang sedang berlibur sendirian..

Ia sedang duduk di luar kafe yang memang tersedia meja di luar..

Ia juga mendengar lagu yang berjudul 'akhir yang tak bahagia'
Yang lagu nya seperti..

'lembut tutur katamu'
Teringat tutur kata Adam yang selalu lembut

' merdu tawamu'
Meski author belum pernah tunjukin kalo Adam pernah ketawa,namun kalo Adam ketawa itu merdu tau :) meski kecil karena kita tak boleh ketawa terbahak bahak

'Paras mu yang menawan'
Adam tampan, teringat Adam

'Buat diriku tak bisa lupa..'
Andrian selalu ingat Adam kan?

'dari banyaknya insan di dunia..'
'Mengapa hanya dirimu yang aku sangka...'
Andrian tak mau jatuh cinta lagi karena dia selalu ingin bersama Adam

'Bisa temani hari hari ku yang tak selalu indah'
Adam selalu Nemani Andrian saat Andrian butuh pundak,pundak Adam lah yang selalu siap memompong kepala Andrian

'walau kita tak bisa bersama'
Adam nya metong,meski masih hidup pun Adam tak mungkin bisa bersatu dengan Andrian di karenakan agama dan jenis Kelamin...

Andrian baru sadar bahwa kisah hidupnya ini mirip dengan lagu akhir yang tak bahagia...

Andrian tersenyum mengingat momen bersama Adam waktu di pondok,Adam lah yang pertama kali memberikan tangannya untuk membantu Adam..

Sampai kapan pun itu meski terlahir kembali,hati Andrian tetap menjadi milik Adam..

Dan...mau bagaimana pun keadaan mu,tuhan lah arah pulang yang tepat..

Melupakan Tuhan sama saja meluapkan diri sendiri...

Tuhan tak memerlukan mu kamu yang memerlukan tuhan..

Tunggu untuk di jemput,jangan pernah memilih untuk pulang sendiri..

Jangan pernah menyerah niscaya tuhan selalu bersama mu...

Kisah ini mengajarkan kita semua untuk mengatakan cinta sebelum terlambat..

Tapi semua yang kau cinta akan pergi..
Maka tunjukkan cinta mu sebelum terlambat
Kita selalu berpikir kita punya waktu
Lalu kita pilih untuk nanti dulu
Bagaimana jika 'nanti' tak pernah ada?

Selamat tidur, Muhamad Adam...
Kami akan selalu mendoakan yang terbaik...
Tidur yang tenang Adam...
Selamat tinggal..


























The end...

Arah pulang   [End]Where stories live. Discover now