Forum

13 0 2
                                    

Berisik, itulah hal pertama yang aku rasakan dalam perkumpulan ini, fiuh andai bukan kakakku yang memintaku untuk ikut acara di perkumpulan ini beberapa hari yang lalu pasti aku akan menolaknya yah awalnya aku enggan sih mengikuti kemauannya, enak saja aku belum menamatkan novel Bumi The Series yang ditulis oleh penulis favoritku Tere Liye, tapi entah teluh apa yang ia susupkan dalam otakku hingga tak sadar aku malah mengikuti permintaannya dan inilah akhirnya aku berada di tengah orang-orang yang begitu aktif menyuarakan pendapatnya tanpa berpikir panjang apakah pendapatnya itu logis atau tidak.

Oh iya aku belum mengenalkan namaku, meskipun tidak penting juga sih, yah seenggaknya kalian tidak bingung terhadap nama orang yang suka bertengkar dengan pikirannya sementara mulutnya diam seribu bahasa, namaku Raksaka aneh bukan? Nanti aja aku ceritakan tentang namaku yang aneh itu, nama yang selalu membuatku malu saat perkenalan didepan umum, terus kakak perempuanku tadi yang paling pinter disuruh merayu orang lain namanya Yati dia tipe orang yang extrovert sekali berbanding terbalik dengan diriku yang introvert, umur kami hanya terpaut satu tahun dan itulah yang membuatku malas ketika diajak pergi menemaninya ke semua ekskulnya yang tak terhitung banyaknya belum lagi semua jenis organisasi dan perkumpulan yang ia ikuti diluar kampus, selain itu karena jarak umur kami hanya satu tahun maka ortu kami memutuskan agar kami didaftarkan ke sekolah di tahun yang sama, biar lebih efesien kalau kata mamakku alasan yang konyol bukan?.

Kembali pada forum berisik ini mereka masih belum selesai berdebat tentang konsep dasar teori kesetaraan gender topik yang selalu hangat jika dibicarakan oleh dua orang atau lebih dengan gender yang berbeda "tidak bisa, menurut saya laki-laki dan perempuan sama, mereka sama-sama makhluk Tuhan gender hanyalah sampel" ucap seorang mahasiswi berkacamata dengan menggebu-gebu "oh enggak dong laki-laki dan perempuan tidak sama buktinya bentuk tubuh, fashion dan suaranya aja beda" timpal mahasiswa lainnya, haduh makin kesana kemari saja padahal tadi yang dijelaskan oleh pemateri adalah tentang konsep dasar kesetaraan gender dalam pandangan Islam eh diskusinya malah saling mencari kekurangan dan kelebihan gender masing-masing.

Haduh kok situasinya malah makin kapiran gini, mana moderatornya cuma nga ngo gak ada inisiatif untuk menenangkan forum, "opsi moderator" ucapku "ya dipersilahkan sahabat" akhirnya setelah sekian lama aku bertengkar dengan pikiranku "baiknya akan saya uraikan kembali terkait problematika yang sedang kita bahas tadi, sebenarnya....."

AlloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang