54: SEASON 2

4.7K 477 7
                                    

Happy reading

Brumm...

Mobil berwarna hitam itu berhenti di depan rumah milik keluarga Grethania, Deril mengambil tas nya yang ada di kursi belakang mobil.

"Makasih, om" ucap nya.

"Sama-sama"

"Deril" panggil Nathan.

"Iya, om?"

Nathan mengeluarkan kartu nama dan memberikan kepada Deril.

"Buat apa ni, om?" Tanya nya.

"Kalau ada apa-apa, hubungi saya" ucap nya.

Deril tidak bertanya lebih ditel lagi dia mengangguk saja.

"Oke, deh"

Deril menyimpan kartu nama itu ke dalam silikon ponsel nya.

"Nggak, mampir dulu om?" Tanya Deril.

"Lain kali saja"

"Ya, udah kalau gitu gua mau masuk ya?"

Nathan mengusap rambut Deril sambil tersenyum ke arah nya.

"Titip salam buat mommy mu"

Deril mengangguk, dia keluar dari mobil Nathan melihat ke arah jendela mobil Nathan tersenyum ke arah nya.

"Bye om" ucap nya.

Nathan menggangguk kecil sebelum meninggalkan rumah itu.

"Hedeh, apa nggak capek tu orang antar jemput gua terus"

Deril masuk ke dalam rumah, di sana yang ia lihat Ruby sedang mengayunkan Vallen yang ada di dalam ayunan bayi.

"Mommy"

Ruby menoleh ke arah putra nya.

"Tumben pulang cepat?"

Grab

Deril memeluk ibu nya, sementara Ruby mengusap rambut anak nya dengan lembut sambilan mengayunkan Vallen yang sentiasa tidur di ayunan bayi.

"Bau asem" ucap Ruby.

"Kan habis dari luar"

Ruby mengangguk saja sebagai respon nya.

"Mommy masak apa?" Tanya nya.

"Tadi ada ikan goreng sama tumis kangkung" ucap Ruby.

"Hmm.. nggak ada ayam mi?"

"Belum di potong, nunggu Daddy mu pulang baru di potong"

Deril menarik diri dari ibu nya.

"Mommy"

Ruby hanya berdehem saja.

"Boleh nanti Deril keluar main?" Tanya nya.

"Pantes tadi pulang meluk-meluk ternyata mau pergi keluar!" Ucap Ruby.

"Yah, mommy kan sebentar aja" ucap nya.

"Nggak" ucap Ruby tidak mengizinkan Deril keluar lagi, karna dia tau putra nya itu kalau sudah keluar akan pulang lama.

"Bentar aja ya mi?"

"Mau balapan lagi kan?"

"Nggak kok mi, cuman nonton aja"

"Kamu tau itu bahaya, kalau sampai ketangkap polisi gimana, siapa yang susah"

Deril cemberut menekuk wajahnya.

"Mommy sayang sama Deril, mommy nggak mau Deril mendapatkan hal buruk di luar sana"

"Mi, bentar aja nggak lama jam 5 sore nanti Deril pulang kok" ucap nya.

MAS BULE ~ BL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang