03

30.8K 2K 27
                                    

Happy reading

Pagi hari tiba dengan mengenakan baju kemeja dan celana jeans Ruby siap untuk pergi ke kampus.

"Ruby??" Panggil Clarissa.

Sang pemilik nama pun segera keluar dari kamar setelah ia mengambil tas nya.

"Udah siap kok, mah"

Clarissa di dapur sedang menyiapkan bekal untuk anak nya.

"Itu Doni udah nungguin kamu di depan" ucap Clarissa.

Doni itu teman satu kampus dengan Ruby, walaupun beda jurusan mereka sudah berteman sejak zaman SMA dulu.

"Oh,iya bentar ya Don" ucap Ruby saat melihat punggung teman nya duduk di ambang pintu.

Sedangkan teman nya hanya menunjukkan jempol tangan nya.

"Ini, bekal nya jangan lupa makan siang nanti"

Ruby menggangguk kecil, setelah mengambil bekal nya dia mencium punggung tangan sang ibu.

"Berangkat ya mah"

Clarissa menggangguk kecil ia tersenyum kecil.

"Siapa sangka anak yang dulu nya cengeng sekarang sudah besar" ucap nya.

Clarissa sudah lama menjadi janda saat umur Ruby 5 tahun ayah Ruby meninggal kan mereka lari entah kemana.

Ruby sampai di depan pintu.

"Sorry ya lama" ucap Ruby.

Doni hanya mengangguk kecil, doni naik duluan ke atas motor nya setelah itu ia membantu Ruby naik di belakang nya.

Ruby tidak membawa motor nya ke kampus karna melewati jalan besar yang banyak polisi di sana, motor Ruby pajak nya sudah mati dan hanya bisa di bawa tidak jauh dari rumah atau hanya jalan-jalan yang kecil jauh dari polisi lalu lintas.

"Pakai helm nya" ucap Doni dia sudah mengenakan helm.

"Iya"

Doni belum jalan karna Melihat yang di belakang nya siap apa belum.

"Sudah?" Tanya Doni.

"Udah kok"

"Pegangan"

"Sudah"

Ruby memeluk perut Doni, karna emang sudah biasa nya kalau tidak Doni tidak akan mau menjalankan motor nya.

Brumm...

Motor nya berjalan meninggalkan kawan rumah Ruby.

10 menit kemudian

Motor Doni berhenti di lampu merah, dia melirik ke arah kaca spion motor untuk melihat Ruby di belakang nya.

"Cantik" batin Doni.

Hari cukup panas Ruby mengibas-ngibas kan tangan nya ke arah wajah nya yang di balik helm.

"Panas?" Tanya Doni.

"Iya"

Seperti biasa ibu kota sangat panas, Doni bergeser kan motor nya ke arah pohon rindang dekat jalan raya.

"Uhhh... akhirnya" ucap Ruby.

Doni terkekeh kecil.

Mobi di samping mereka salah satu nya membuka kaca.

"Hey" sapa seseorang di dalam mobil.

Doni berserta Ruby melihat ke arah sumber suara.

"Lah, bule yang kemarin" batin Ruby.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now