31

14K 983 16
                                    

Happy reading

"Udah capek, aku mau pulang" ucap Julian.

Kini mereka ada di depan kampus, Julian berjalan ke tempat parkiran mobil di sana sudah ada Ruby.

"Tunggu, tunggu!!" Ucap Denis.

Grab..

Tangan Julian di cengkal oleh Denis.

"Apa lagi!!" Kesal nya tapi senang.

"Jalan yuk" ajak nya.

"Nggak" ucap Julian sambil menggeleng kan kepala.

"Malam ini jam 7 gua jemput Lo ya" ucap Denis.

"Iiiihh.. nggak ngerti banget sih, orang bilang nggak mau" ucap Julian pura-pura buang muka padahal diri nya senang dengan tawaran dari Denis.

"Nggak berarti iya" ucap Denis.

Denis mengusap-usap pucuk kepala milik Julian sebelum ia pergi.

"Ingat ya, jam 7 gua datang" ucap nya.

Denis berbalik pergi dari kejauhan dia berteriak sekencang-kencangnya.

"Sampai ketemu Juliet!!" Teriak nya.

"Dih, nggak jelas" ucap Julian sambil senyum-senyum sendiri.

"Ekhmm...cieee..." Celetuk Ruby yang baru saja membukakan kaca mobil itu.

"Apa sih Lo" kesal nya.

Julian duduk masuk ke mobil nya sebelum mereka jalan.

"Udah lah, terima aja"

"Dih, bukan tipe gua kalik!!"

"Tapi muka Lo merah tuh kek udang bakar"

Julian berusaha untuk menenangkan diri nya, berusaha untuk tidak terbawa perasaan kalau dia cukup senang meski pemuda itu ugal-ugalan mendekati nya.

15 menit kemudian

Mobil Julian berhenti di depan rumah Ruby, dia mengantar teman nya pulang dulu.

"Semangat ya, dating nya" ucap Ruby.

"Udah lah, cowok banyak yang kek buaya tauk"

"Dih, pura-pura jual mahal" celetuk Ruby.

"Udah ah, gua mau pulang dulu"

Brumm..

Mobil Julian pergi meninggalkan kawasan rumah Ruby, di sepanjang perjalanan Julian memikirkan apa yang di bilang oleh Denis tadi.

"Dia beneran nggak ya?" Gumam nya.

"Masak sih, dia serius sama gua"

"Udah ah, kalau benar nanti dia datang kalau nggak bodo amat deh"

Mobil Julian berhenti di lampu merah, menunggu lampu itu menjadi hijau mata nya melihat-lihat kemana-mana sampai dia melihat sosok yang ia kenal.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now