26

12.1K 868 7
                                    

Happy reading

"Baiklah, jadi tugas kalian berkelompok dan akan di presentasi di depan menggunakan ppt"

Ruby sekarang di kelas nya, dia kurang fokus karna perut nya mules.

"Aduhh..ini pasti karna rujak semalam"

Ruby terus memegangi perut nya, dia tidak tahan untuk menahan sedari tadi.

"Aduhh...pak dosen ini kapan kelar nya sih" gumam nya.

Teman yang duduk di samping Ruby, menoleh ke arah sang empuh.

"Lo kenapa?"

"Nggak apa-apa kok..cuman agak bermasalah ini perut"

Teman perempuan sekelas nya itu, hanya mengangguk kecil lalu dia kembali fokus ke arah dosen yang sedang menjelaskan di depan.

Brrrrrkkk...

Brrkkk...

Perutnya mulai berbunyi terus, seperti ada ledakan di dalam.

"Duh..duh..."

Perempuan itu menoleh lagi ke arah nya.

"Sakit banget ya perut Lo?" Tanya nya sedikit khawatir.

"Jadi...amm...Ruby tolong jelas kan ke depan" ucap dosen itu.

Ruby tidak mendengarkan nya dia hanya dengar ucapan teman sebangku nya.

"Pakek nanya lagi!!" Teriak nya kesal.

Semua orang menatap ke arah nya, dosen itu memasang wajah tidak bersahabat.

"Kamu bilang apa Ruby!!" Tanya dosen itu.

"Ng-nggak ada kok pa-"

"Tuuuurrrr~~~"

Belum sempat Ruby menyelesaikan ucapan nya, sesuatu yang dari dia tahan akhirnya keluar.

"Mampus.." gumam nya.

"Pak saya permisi!!!"

Ruby berlari keluar dari kelas dia malu karna sudah melepaskan sebuah Bom yang bunyinya seperti ledakan di tambah lagi bau nya yang luar biasa.

25 menit kemudian

Ruby keluar dari kamar mandi khusus laki-laki, dia lega melepaskan semua nya.

"Aduhh.. akhirnya...melepas sudah"

Meski sedikit ngilu di perut nya tapi tidak separah tadi itu sudah cukup baginya.

"Nggak lagi deh makan rujak" ucap nya.

Ruby berjalan ke wastafel untuk mencuci tangan nya.

Drtttt

Drtttt

Drtttt

Ponsel Ruby berdering, dia berusaha mengambil ponsel nya di saat kondisi tangan nya masih basah.

"Siapa yang nelpon?" Ucap nya.

Di sana terpampang satu nama yang ia rindu kan, semalam dia tidak sempat melihat ponsel nya karna buru-buru ke kampus ini baru ia lihat kegan menelpon nya.

"Mas bule nelpon" ucap nya girang.

Saat ponsel nya ia pegang baru mau menjawab panggilan dari kegan ponsel Ruby jatuh ke dalam wastafel.

"Ponsel gua!!" Pekik nya.

Ponsel itu habis basah, karena di wastafel masih ada air otomatis ponsel nya langsung mati total.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now