10 | Liburan di Luar Rencana

33 8 7
                                    

===== WARNING!!! =====

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

===== WARNING!!! =====

⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,
ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔

==================================

Hari ini sudah akhir pekan. Jena masih menikmati waktu libur itu dengan tidur nyenyak di ranjang empuknya. Namun, suara teriakan Jin Woo mengusik telinganya.

"Jena-ya! Bangun!" teriak Jin Woo.

Jena berdecak pelan. Ia mengambil bantal dan menarik selimutnya hingga ke kepala untuk menutup telinganya dari teriakan kakaknya itu.

"Yak! Jena-ya! Mentang-mentang akhir pekan, kamu malah tidur terus! Ayo, bangun dan siap-siap sekarang!" teriak Jin Woo seraya mengetuk pintu kamar Jena dengan sembarang.

Jena mendengus kesal. Ia terlalu malas untuk bangun, tetapi Jin Woo terus saja mengoceh. Dengan terpaksa, akhirnya ia pun keluar dari kamar dengan muka bantalnya.

"Yak, Oppa! Kamu ini mengganggu waktu tidurku saja! Ini, kan, akhir pekan!" gerutu Jena dengan wajah cemberutnya.

Jin Woo geleng kepala seraya berdecak pelan. "Ayo, lekas siap-siap. Kita akan pergi liburan," ujarnya.

"Mwo? Liburan? Liburan ke mana, Oppa?"

Jin Woo bangkit dari duduknya. "Tidak usah banyak tanya. Yang penting sekarang kamu cepat siap-siap karena sebentar lagi Kookie dan Yoongi datang. Tidak malu kalau dilihat belum mandi seperti ini, eoh?"

Mata Jena membulat. "Loh, mereka juga ikut, Oppa?"

Jin Woo mendorong tubuh adiknya untuk kembali ke kamar. "Tentu saja! Sudah sana, cepat mandi! Aku sudah siapkan sarapan juga. Aku tunggu di ruang makan."

Jena berdecak dengan wajah cemberutnya. "Baiklah, aku siap-siap dulu. Jangan teriak-teriak lagi! Awas saja!" gerutunya.

"Makanya mandi jangan lama-lama!" Jin Woo pun menutup pintu kamar Jena dan meninggalkannya.

Jena segera mengambil handuk dan menuju kamar mandi. "Tumben sekali Oppa mengajak liburan. Ada angin apa?" pikirnya sesaat.

Tanpa berpikir lebih jauh, Jena pun segera membersihkan dirinya di bawah shower. Dalam setengah jam, ia sudah rapi dan wangi. Pakaiannya juga santai saja hanya dengan celana jeans dan kaos yang dibalut sweater. Setelah itu, ia pergi ke luar kamar untuk menghampiri kakaknya di ruang makan.

"Oppa, ada angin apa tiba-tiba mengajakku liburan?" tanya Jena sembari menarik kursinya untuk duduk.

Jin Woo menghidangkan masakannya ke hadapan Jena. "Kita, kan, sudah lama tidak refreshing. Kamu juga pasti bosan berada di rumah terus. Jadi, karena aku juga sedang libur, makanya aku ingin menghabiskan waktu denganmu." Jelasnya, kemudian mengedipkan sebelah matanya.

Janji Setia | PJMWhere stories live. Discover now