🍒Dari Kantin Turun Ke Hati

40 14 0
                                    

🎶

Note : Sekali lagi, Ini bukan squel dari ELLE -La dernière lumière pour l'étoile- .
Meski ada kesamaan beberapa tokoh, tapi ceritanya 100% beda. Bahkan latar belakangnya juga beda.
Karena cerita Reine yang asli itu yang ini. Di sebelah doi cuma numpang lahir😭.

~Kala itu aku belum mengerti apa itu cinta. Pikiranku hanya ingin bersenang-senang tanpa tau arti tindakanku.

Naif, kekanakan dan penuh ego adalah gambaran diriku saat itu.
Tapi tak apa, semua yang terjadi di masa lalu adalah salah satu tahap menjadi 'dewasa'.~

🦋
...

Sabtu, 26 Agustus 2017, 13.17 WIB.


“Ei, sumpah buka aja maskernya! Nggak aestetic banget foto pakek masker medis begitu!”

“Ogah. Debu, Kay.”

Gadis bernama Kayla itu akhirnya mengalah. Ia kembali memotret temannya untuk yang kedua kali, kemudian menunjukkan hasilnya pada Reine. 

“Sip, thanks! Entar kirim jangan lupa,” ujar Reine sambil mengedipkan sebelah matanya.

Kayla hanya berdehem singkat sebagai jawaban. Ia masih kesal Reine tidak mau membuka maskernya saat berfoto. Bukan apa-apa, tapi ia risih melihat masker abu-abu itu sangat tidak cocok dengan penampilan Reine. Rasanya ia menyesal memberikan masker tersebut sebelum masuk ke kerumunan manusia di depan panggung ini tadi.

“Bondan tampil berapa jam, Kay?”

“Satu jam denger-denger. Tapi ini kayaknya bakal molor mulainya, jam segini belum naik panggung soalnya.”

“Panas sumpah. Harus siang bolong banget ya puncak acaranya? Kenapa nggak malem aja sih?!” keluh Reine sembari meraba puncak kepalanya yang mana rambutnya terasa sangat panas.

“Tuh ada panitia OSIS. Coba protes saja depan mukanya.” Kayla berucap dengan nada iseng. Tangannya menunjuk seorang gadis berwajah cantik tapi judes dengan kulit putih yang berada tak jauh dari mereka.

Reine menajamkan penglihatannya. Ia sepertinya mengenali kakak kelas itu. Ah ia ingat sekarang. Itu adalah Rasya anak 12 IPS 1 yang terkenal sangat sengak saat MPLS. Teman-teman dekat gadis itu biasa memanggilnya Aca.

“Galak,” melas Reine yang membuat Kayla tertawa.

Suara riuh dari murid di sekitar membuat kedua gadis itu mengikuti arah pandang mereka. Dan yang ditunggu akhirnya muncul juga. Bondan.

Puncak acara HUT SMA Garuda tahun ini dimeriahkan oleh Bondan. Dan tampaknya nyaris semua murid antusias menyambutnya. Terutama anak-anak kelas 10 yang belum lama masuk ke SMA ini seperti Reine dan Kayla.

Semua orang di lapangan itu menikmati penampilan Bondan. Reine yang awalnya ikut bernyanyi seperti lainnya tiba-tiba saja menoleh ke belakang.

Sebenarnya sejak beberapa menit lalu ia sudah merasa diperhatikan dari dua arah. Namun ia mencoba abai. Tapi lama kelamaan ia penasaran juga karena pandangan dari arah belakang yang menurutnya paling dominan.

Manik coklatnya seketika beradu dengan manik hitam legam milik seorang pria yang tersenyum manis padanya. Pria itu berdiri tepat di belakangnya. Pantas sejak beberapa menit lalu ia tidak merasa kepanasan. Pria itu entah sengaja atau tidak telah menghalau matahari dari Reine.

Reine ~ 같은 시간 속의 너 ~Where stories live. Discover now