Precious like a diamond (Possesive Family)

28°PLAD°

Walaupun umur pratama sudah menginjak kepala 4 tetapi, ketampanan Pratama tidak pernah hilang. makin bertambah umurnya, Pratama malah semakin hot! Dan untuk keriput hal itu tidak terlalu terlihat dikarenakan tertutup oleh ketampanan nya. Dan jangan lupakan Pratama yang rutin untuk olahraga atau gym.

"Yaudah sih, daddy ke kantor sana nanti telat." Ucap ezel sambil memejamkan matamya sejenak seakan menikmati lagu yang diputar nya. Entahlah, dirinya jadi kesal sendiri dengan perdebatan antara daddy dan abang sulungnya ini.

"Iya dad, biar alea kita yang jagain," tambah fadren.

"Iya, daripada berisik. Abang juga sana ikut ke kantor." ucap fadran seakan mengusir bara. Pratama dan bara yang mendengar ucapan fadran pun menatapnya tajam. Membuat nyali dari fadran menciut.

"Iya bener tuh, daddy kan emang udah tua terus abang juga bukannya ke kantor nanti bangkrut lohh," ucap ezel sedikit menghina dan mengompori membuat pratama dan bara menatap ezel tajam serta dingin. Baru saja fadran yang ditatap tajam sekarang malah ezel yang ditatap tajam plus dingin.

Ezel yang ditatap oleh daddy dan abang nya pun seketika langsung menciut. Sudah ditatap tajam, dingin lagi. Seram sekali daddy dan abang nya ini.

"Yasudah daddy pergi dulu," pratama pun pergi dari ruangan VVIP tersebut. Tapi. Sebelum itu alea pun memanggilnya.

"Dad," Pratama pun membalikkan badannya dan menatap putrinya.

"Kenapa princess?" Tanya pratama bingung kepada alea yang tiba tiba memanggilnya.

Bukannya menjawab, alea malah mengulurkan tangannya. Pratama pun semakin bingung dengan putrinya ini.

Pratama pun mengambil dompet di saku celana nya. Gantian, alea lah yang bingung.

Buat apa daddy nya ini mengambil dompet? Pikir nya.

"Daddy kok malah ngambil dompet?"

"Lah? Princess minta uang kan?"

"Ihh!!.. apaansih dadd. Aku mau salim tauu." Ucap alea dengan nada merengek. Pratama pun tersenyum gemas melihat tingkah putrinya. Bukan hanya Pratama yang gemas tapi, para boy's azverza juga ikut gemas.

"Hahaha, maaf princess."

"Eh anak biadap! Kalian tidak mau salim ke daddy hah?" Ucap Pratama sambil menatap para anak laki laki nya.

"Kalo ada duit nya mah mau dad." ucap santai ezel, pratama pun semakin kesal dengan anak bungsunya ini.

Ekspresi wajah pratama pun membuat gelak tawa dari para anak anaknya.

Siapapun yang melihat keharmonisan dari keluarga azverza pun langsung merasakan iri.

Setelah itu, para anak pratama pun salim kepada pratama kecuali alea yang juga dicium kening dan pipi nya oleh sang daddy.

Tiga jam telah berlalu, kini alea tengah sendiri di ruang inap nya. Kemana para abang dan juga adiknya?

Untuk ezel ia sedang mengurus perkerjaan sekolah nya yang begitu padat, si kembar pun sedang membeli makanan di kantin rumah sakit. Dan untuk bara ia tengah berbincang bincang dengan temannya yang berprofesi sebagai dokter.

Alea juga sedang menonton televisi.

Cklek

Tiba tiba pintu ruangan alea pun terbuka. Alea pun langsung mengalihkan atensinya ke arah pintu kamar inap nya.

Ternyata yang datang adalah dokter blean.

"Dokter," gumam alea, dokter blean pun tersenyum tipis lalu menghampiri brankar alea.

"Selamat siang nona. Saya ingin memberitahukan tentang kesehatan nona dengan keluarga nona. Emm, mereka kemana ya?" Ucap dokter blean sambil mengedarkan pandangan nya kesudut ruangan.

"Dok saya mohon..!! Jangan kasih tau keluarga saya tentang penyakit saya..."

Dokter blean menipiskan bibir nya lalu memejamkan matanya sejenak.

"Maaf nona. Saya sudah sangat sering untuk berbohong perihal ini. Saya tidak mau mengulangi nya lagi." terpaksa. Dokter blean terpaksa menolak permintaan alea. Ia juga ingin alea segera mendapat perawatan yang terbaik sebelum penyakit yang dideritanya semakin parah.

"Dok... Saya mohon, Saya belum siap. Dan mungkin..saya akan beritahu penyakit saya beberapa hari lagi.." Ucap alea memohon kepada dokter blean.

"Tap-

"Saya mohon dok!!, Saya akan beritahu hal ini tapi..  Bukan sekarang dan mungkin beberapa hari lagi." tekan alea dengan memohon.

Pasrah.

"Yasudah.. saya akan memalsukan hasil laporan kesehatan nona. Tapi, untuk laporan yang asli saya yang simpan. Jika nona sudah siap untuk memberitahukan nya, segera hubungi saya,"

Hay guys, aku up nihh.

Panjang kan bab nyaaa??

Monmaap up nya agak lama, banyak kendala soalnyaaaa

♡

Jangan lupa voment nya guyss.

WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca