05

30 8 0
                                    

Aleah baru saja selesai membuat kue. Tapi agak kebanyakan dari rencana awal. Oleh sebab itu, ia berniat membagikannya ke tetangga terdekat. Siapa lagi kalau bukan Cik Wawa-- Emak Yaya dan Tok Aba.

Tok tok tok

Aleah mengetuk pintu rumah Tok Aba. "Assalamu'alaikum, Tok."

Ceklek

"Wa'alaikum salam." Terlihat Tok Aba yang membukakan pintu.

Sejak tadi, Aleah dapat mendengar Gopal yang mengajak Boboiboy untuk bermain game Papa Zola terbaru.

"Uhm ... Tok, ini kue untuk Atok. Aleah buat kelebihan tadi, hehe." Aleah pun menyerahkan sebuah kotak berisi kue yang baru saja dibuatnya.

Tok Aba langsung sumringah. "Wih, terima kasih ye, Aleah. Meh masuk dulu."

"Eh? Takpe Tok, tak payah."

"Takpe, ada Gopal ngan Boboiboy juga."

Aleah pun pada akhirnya mengalah. Ikut masuk dan berjalan menuju sofa didekat Boboiboy dan Gopal yang sedang asyik bermain. Tanpa sadar akan kehadirannya sama sekali.

Sedangkan Tok Aba berjalan menuju dapur dan menyimpan kue Aleah.

Tak lama, datanglah Tok Aba dari arah dapur. Menatap kearah cucunya dan Gopal yang sudah mulai bermain game. Oh! Jangan lupa dengan Aleah yang sama sekali tak disadari kehadirannya oleh kedua anak laki-laki yang mulai terfokus akan game didepan mereka.

"Heh, apa korang buat ni?"

Boboiboy dan Gopal langsung menatap Tok Aba yang sudah berdiri di samping mereka. Tanpa menoleh kebelakang.

"Main game lah, Tok." Jawab Boboiboy santai.

"Dari kau main game baik kau tolong Atok. Banyak barang nak kene alihkan ke belakang rumah tu."

"Alah kejap Tok, nak main game ni. Terbaik~ Atok." Boboiboy lagi-lagi bersuara tanpa mengalihkan pandangannya dari game didepannya.

"Hm ... Kejap tu berape lama?"

"Lima menit!" Kali ini Gopal yang menjawab, bukan Boboiboy lagi.

Tok Aba menghela nafas dan menggelengkan kepalanya pelan. Lalu berbalik menuju pintu hendak keluar.

Aleah yang memang sama sekali tak disadari kehadirannya sedari tadi pun memilih untuk keluar dan menyusul Tok Aba untuk membantu. Daripada nggak ngapa-ngapain dan cuman diam, kan?

Kata Gopal sih lima menit, tapi ....

5 Jam kemudian ....

Saat Tok Aba masuk, disusul oleh Aleah dan Ochobot yang memegang kotak di masing-masing tangan mereka, ketiganya melihat Boboiboy dan Gopal yang bermain game sambil berdiri dan berlompat pelan.

"Haih, korang ni ... Tak habis lagi." Ochobot berucap malas saat melihat Gopal dan Boboiboy.

Aleah hanya memandang datar kearah kedua anak laki-laki itu, sebelum akhirnya menyusul Ochobot untuk meletakkan satu barang terakhir.

Tok Aba yang tadinya mengeluh akan sakit pinggangnya pun seketika langsung melupakan rasa sakit pinggangnya. Tok Aba memandang Gopal dan Boboiboy yang asyik dengan dunia mereka sendiri dengan jengkel. "Hoih! Penat Atok, Ochobot ngan Aleah angkat barang-barang tu!"

"Mari lah tolong!" Lanjut Tok Aba.

Boboiboy pun menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya. "Sikit je lagi game ni, Tok."

"Sikit ... Sikit ...." Tok Aba mencibir.

"Lima menit je!" Jawaban Gopal tetap sama.

"Iya lah tu." Tok Aba berucap malas. "Korang main lah lama-lama, biar sampe te masuk dalam game tu."

Childhood II Boboiboy x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang