04

29 5 1
                                    

Keesokan harinya tidak begitu baik saat Aleah yang datang terlambat ke kedai Tok Aba dan mendengarkan cerita kawan-kawannya tentang Boboiboy Petir yang diculik hingga menyebabkan Boboiboy Tanah dan Angin jadi lupa diri. Atau, hilang ingatan lah.

Aleah beserta Yaya dan Ying kembali ke rumah Tok Aba. Yaya masuk melalui jendela, sedangkan Aleah dan Ying secara bersama-sama masuk melalui pintu.

"Korang jumpa tak Boboiboy?" Tok Aba langsung mengajukan pertanyaan saat melihat ketiga anak perempuan itu yang telah kembali.

"Tak jumpa. Puas kitorang cari kapal angkasa Adudu, kan, kan, kan?" Yaya bersuara.

"Ha'a Atok." Ying menyetujui. "Eh?"

"Haiya, apa sudah jadi?" Ying pun berjalan menghampiri Gopal yang terbaring pingsan akibat terkena pukulan 'penuh cinta' dari Ochobot. Dibelakangnya ada Aleah yang senantiasa mengikuti.

"Haih, Ochobot ni." Jelas Tok Aba.

Hingga tak lama terdengar bunyi bel. Yaya pun berjalan menuju pintu dan membukanya. "Eh? Boboiboy!"

Mendengar nama 'Boboiboy', semuanya pun langsung keluar untuk menghampiri Yaya. Benar, itu Boboiboy.

Tok Aba pun segera memeluk Boboiboy. Tahap kedua Petir-- Halilintar. "Haih cucu Atok. Kau tak pape ke?"

"Apa Adudu buat kat kau Boboiboy?" Tanya Ochobot.

Sedangkan Boboiboy hanya hanya menunduk. "Boboiboy? Heh, siape Boboiboy?"

Seketika itu pula, langit menjadi mendung.

Boboiboy pun mengangkat kepalanya. Wih, gila handsome. "Aku Adada la!" Disekitarnya dipenuhi kilatan merah, ia lalu tertawa. Tertawa jahat.

"Hah? Adada?"

Bugh!

Boboiboy Halilintar langsung terdiam dan kembali menunduk saat kepalanya dipukul oleh Gopal menggunakan teflon.

"Ha macam? Dah ingat dah?" Tanya Gopal.

Sedangkan Boboiboy Halilintar langsung menengok kearah sang pelaku pemukulan. Memandang tajam Gopal dengan manik merahnya. Yang seketika itu juga membuat Gopal tersentak.

"Pedang Halilintar!"

Keempat orang beserta satu robot itu terkaget, apalagi Gopal.

Boboiboy Halilintar pun terus mengejar Gopal, hasrat ingin menebas menggebu-gebu dalam dirinya.

Hingga akhirnya terkena, yah ... Cuman dibagian pantat aja sih.

Gopal pun segera menduduki sebuah ember berisi air, sehingga ember itu penyok karena tak bisa menahan bobot Gopal lebih lama lagi.

"Gopal, kau tak pape ke?" Yaya pun terbang menghampiri Gopal. Namun terhenti karena Boboiboy Halilintar yang menghadang. "Ey, kenapa kau buat macam tu kat Gopal hah?"

"Iya loh, dia kan lu punya kawan baik." Timpal Ying.

"Heh, kawan baik?!"

"Hahahaha!"

Tiba-tiba terdengar suara tawa yang berhasil mengalihkan perhatian mereka semua yang ada di sana.

"Kawan baik dia adalah aku, Adudu!" Adudu pun melincat turun dari Probe dan berdiri di samping Boboiboy Halilintar. "Inilah Adudu dan Adada!"

"Sahabat sejati, sehidup semati, hehe." Tambah Probe.

Tok Aba pun menunjuk Adudu. "Kau! Apa kau dah buat pada cucu aku?!"

"Oh~ Takde ape, cuman bagi tau perkara sebenar je." Jawab Adudu.

"Hah? Perkara sebenar?" Tanya Yaya.

"Ee, bukan perkara rekaan ke Encik Bos?"

Childhood II Boboiboy x OCWhere stories live. Discover now