Jealousy

7 5 0
                                    

Saat itu, Isa langsung pergi kekelas dan duduk dikursinya, Jay melihat muka Isa yang cemberut dan bertanya kepada Isa

"Kamu kenapa? Kok bete gitu mukanya" tanya Jay kepada Isa

Isa pun hanya diam dan tidak membalas ucapan Jay, Winter pun masuk duluan kekelas, setelah itu Jake masuk, Jake masuk membawa barang yang lebih banyak dari yang tadi, Ia memegang boneka, bunga, coklat, kamera dan snack. Istirahat pun selesai, Jay, Jake, Winter dan Isa harus melanjutkan tugas kelompok Bahasa Inggris mereka

Bu Sooah pun masuk, anak-anak kembali ke kelompok mereka masing-masing, sekarang gantian, muka Isa yang bete dan ia hanya diam saja

Mereka mengerjakan itu sampai istirahat kedua. Saat istirahat, Jake menghampiri Isa dan bertanya kepada Isa

"Kamu kenapa Ca?" tanya Jake dengan lembut dan menatap muka Isa

"GAPAPA!" tegas Isa, dan ia berjalan meninggalkan Jake

Jake heran melihat kelakuan Isa yang aneh, Ia pun makan dan pergi kekantin, sampai di kantin, Ia bertemu dengan Jay, Jake pun menghampiri Jay dan duduk disebelahnya

"Jay, Isa kenapa? Kok dia kayak bete begitu?"

"Entah, daritadi kayaknya emang begitu?" balas Jay kepada Jake

Setelah selesai Istirahat, mereka belajar bersama Pak Hyunwoo, dan Pak Hyunwoo memberikan mereka tugas untuk membuat powerpoint secara berkelompok. Mereka pun bersiap-siap untuk kembali ke Asrama

Isa pun langsung keluar kelas, dan Jake meraih tangan Isa dengan cepat

"Ca, kamu kenapa?" tanya Jake dengan lembut 

"cA kAmu kEnaPa?" ejek Isa kepada Jake

"Aku nanya beneran, kamu kenapa kayak baju belum digosok, kelipet banget mukanya" balas Jake lagi kepada Isa

"Tau ah" Isa pun pergi meninggalkan Jake

Isa masuk ke Asrama lebih dulu, dan di kamarnya sudah ada Giselle yang sedang bermain hp, dan disebelah Giselle, ada Winter

"Winter ngapain? Bukannya room dia sama Gaeul?" tanya Isa kepada Giselle

"Santai, dia cuman habis curhat doang" balas Giselle kepada Isa

"Curhat apa?" tanya Isa penasaran

"Ada deh" sahut Winter kepada Isa

Isa pun kesal mendengar jawaban Winter, Ia menaruh tas nya dan membuka dasinya, Winter pun keluar dari kamar dan duduk disofa depan

'Hallooo Jake" sapa Winter kepada Jake

Suaranya sangat kencang, hingga terdengar dikuping Isa

"Hai" balas Jake kepada Winter

Isa pun langsung bergegas keluar dan melihat ke arah sofa, Jake pun melihat kearah Isa

"Hai, Ca" sapa Jake sambil melambaikan tangan

Isa pun hanya diam dan kembali ke kamar, dan Isa memainkan handphonenya, tanpa sadar, Ia tertidur dan bangun setelah tidur selama 3 jam

Isa pun membuka mata dan melihat sekeliling, dan ternyata, disebelah Isa ada Jake yang juga yang sedang tidur tepat disampingnya, Jake pun terbangun dan melihat Isa

"Oh, kamu udah bangun" ujar Jake kepada Isa

"Ngapain sih lo disini hah? tau kan lo ini kamar cewek?" balas Isa dengan tegas

"Kok kamu jadi sering marah-marah sih ke aku" ujar Jake kepada Isa

"Ya lo pikir dah, tiba tiba lo disebelah gue, tidur? Padahal ini kamar gue sama Giselle" balas Isa kepada Jake

"Yakan aku udah izin sama Giselle, dia juga bolehin" balas Jake dengan suara kecil

"Hah.. eh? Lo nangis?" tanya Isa kepada Jake

"Gak!.." balas Jake sambil menunduk

"Jake cuman bingung.. Kenapa semenjak diseolah Isa kayak berubah, waktu Jake diAussie Isa kayak kangen melulu, giliran disini dimarahin melulu, terus tiba tiba deket sama Jay, kayak orang pacarn" ujar Jake kepada Isa

Isa pun tersenyum kecil mendengar ucapan  Jake

"Terus kalau aku deket sama Jay kenapa? Kamu jealous?"

"Iya, napa" balas Jake kepada Isa

"Pernah berpikir gak? Aku ngeliat kamu meluk Winter ditaman aku cemburu apa enggak?" ujar Isa kepada Jake

Jake pun terdiam dan melihat kearah Isa

"K-kamu liat?" tanya Jake kepada Isa

"Iyalah, depan mataku, laki-laki yang paling kusayang setelah papa,  meluk cewek, sahabatku sendiri, terus kepalanya dielus, WOW" ujar Isa kepada Jake

"y-yaudah maaf, disisi lain, kita berdua sama sama cemburu kan?" balas Jake kepada Isa

"ya udah ah, males" ujar Isa

"Yaudah Jake minta maaf ya ca kalau berlebihan sama Winter, Jake bakal lebih jaga jarak lagi nanti sama dia" ujar Jake kepada Isa sambil mengelus kepalanya

Isa pun menarik selimutnya, dan kembali tidur lagi, Jake mengelus kepalanya dan Jake kembali tidur disebelah Isa

Giselle pun masuk kekamar dan melihat mereka

"Winter gaboleh sampe masuk kesini" ujar Giselle dalam hatinya, Ia pun menutup pintu kamar

Mine All MineWo Geschichten leben. Entdecke jetzt