Hai hai haiiiiiii jangan lupa follow ayuyayyy dan jangan lupa follow instagram aku @ayuyayyy._ saranghaeyo gaesss
Happy Reading 😍😍
Pada kali ini perasaan Gracella berkecamuk ia bingung kali ini, Finn dapat mencari wanita yang jauh lebih dewasa dari dirinya, Gracella hanya bisa menyusahkan Finn saja, sifat Cella yang terlalu childish, Cella yang hanya ingin dimengerti, dan Cella yang selalu egois.
Gracella sudah bersama sahabatnya, Amber, Briell, dan Jeje di cafe.
"Jadi, putus atau terus?" tanya Amber kepada Gracella yang masih termenung.
"Lo tuh gak childish dan kalaupun lo childish Finn juga fine fine aja gue liat."
"Iya bener kata Iell. Cella, susah loh nemuin pria yang kayak Finn, mungkin banyak yang kayak Finn tapi dari segi bicara, hatinya, sifatnya, itu gak ada yang kayak Finn."
"Jeje bener loh, gue rasa masalah kemarin udah kelar ternyata belum ya? Coba lo keluarin yang ada di fikiran lo deh ya siapa tau aja gue dan yang lainnya bisa bantu, lagian ya Finn itu pria yang gue restuin sama lo, Finn itu gak bisa marah sama lo, Finn itu perfect banget buat lo." ujar Amber seraya mengelus pundak Gracella.
"Gue masih kayak anak-anak banget, sedangkan Finn tuh udah dewasa ya mungkin kita sama tapi sikap dan sifat kita berbeda, dia berhak dapetin wanita yang lebih dari gue, dia berhak bahagia sama wanita lain, dia berhak menemukan wanita yang bisa mengertiin dia, yang bisa bawa warna baru ke kehidupan dia, gue rasa gue gak pantas sama Finn."
"Cell, tenangin diri lo dulu ya? Gue gak mau lo ambil keputusan tiba-tiba gini, Finn itu sayang banget sama lo, dia rela loh jadi pacar si gila demi lo, masa iya lo mau berhenti disini? Ini udah jauh banget loh..." ucap Jeje menatap Cella yang sudah menangis dipelukan Amber.
"It's oke kalau lo mau nangis tapi coba fikirin lagi ya? Kalau lo putus sama Finn bukan cuma lo yang kehilangan tapi Finn juga." lanjut Briell mengusap lengan Gracella.
"Gue rasa ini udah keputusan paling benar, gue udah mikirin ini seminggu lalu bahkan gue udah minta saran dari Bunri dan kata Bunri ikutin kata hati gue dan hati gue memilih untuk memutuskan hubungan ini." isak Gracella.
"Kita gak bisa nahan lo untuk putus atau enggak, yang menjalani hubungan ya kalian dan yang merasakan sakit juga kalian, tapi gue sayang aja sama hubungan kalian yang bisa dibilang cukup lama." balas Amber.
"Yaudah apapun yang lo pilih gue dan yang lainnya selalu dukung, dan setelah putus gue harap lo mau berbagi kesedihan lo sama kita-kita." balas Jeje.
Setelah itu mereka pun berpelukan.
*****
Esok harinya Gracella mengajak Finn untuk berjalan-jalan untuk terakhir kalinya, Gracella selalu menggenggam jemari Finn dengan erat karena ia yakin setelah hari ini ia tak akan pernah bisa lagi menggenggam jemari Finn.
"Kamu kenapa tiba-tiba manja gini sih?" tanya Finn yang heran melihat tingkah laku Gracella.
"Gak papa, cuma mau manja aja sama cowok aku, gak boleh ya?"
"Boleh, boleh banget! Aku suka kalau kamu manja sama aku, aku senang kalau kamu jadi bayi kalau sama aku." balas Finn.
"Sayang, duduk disitu yuk!" ajak Gracella seraya menarik lengan Finn untuk duduk di bangku taman yang langsung menghadap danau indah.
"Kak, aku suka di peluk kakak, aku suka kakak cium kening aku, aku suka kakak genggam tangan aku kayak gini, aku suka cara kakak memperlakukan aku seperti ratu, aku suka semuanya yang kakak kasih untuk aku, aku berterimakasih sekali sama kakak karena udah hadir di hidup aku."
"Terimakasih sudah menjadi rumah terbaik, jangan pernah berpikir kalau gak ada yang sayang sama kakak, jangan pikir kalau kakak cuma sendiri didunia ini. Banyak orang yang sayang sama kakak, kakak itu baik banget, aku beruntung jadi orang yang bisa kakak kenang nantinya, seorang Finn layak banget dapetin semua ini." lirih Gracella semakin mengeratkan genggamannya.
"You're my everything and my world, I love you more than anything in this world. You always put a smile on my face. Without you, I would be a completely different person. You have taught me so much about life and because of you, I truly know what love is, you're such a kind and loving person, and im so glad I meet you because honestly you're one of kind." lanjut Gracella
"Sebelumnya, maaf terkadang aku sering sekali membuat kamu bingung dengan sikapku dan sering ngerepotin kamu, so sorry aku gak sempurna kayak orang lain dan mungkin aku gak memenuhi ekspetasi kamu. Kamu ini laki-laki yang sangat sempurna untuk aku, aku gak bisa jelasin seberapa beruntungnya aku bisa kenal dan bisa dapetin kamu, mungkin dari semua perempuan-perempuan yang mau dapetin kamu."
"Kak Finn, Im so lucky to have you, you always make me so happyyy. You're so perfect for me, you make me feel so lucky to have met a boy like you." lanjut Gracella menyenderkan kepalanya dipundak Finn.
"Kamu gak ngerepotin. Im you're boyfriend, right? And for me that's a basic thing that I can do. Thank you for being in my life, I love you, you're so cute. Kamu tau? Aku meminta kebahagiaan untukmu, walaupun entah kebahagiaan kamu sama aku atau bukan tapi keinginan aku ya kamu berbahagia." balas Finn mengelus rambut Gracella dengan sayang.
"Don't ever feel alone cause I will continue to be here even though Im not next to you, kita sama-sama beruntung. Kamu jago buat aku jatuh cinta sama kamu, kamu bener-bener bikin aku sayang banget sama kamu, kalau kamu anggap aku rumah kamu berarti itu juga berlaku untuk aku, aku juga anggap kamu rumah ternyaman aku, kamu sangat berpengaruh di kehidupan aku, maaf ya kalau selama ini aku masih kurang untuk jadi pacar yang baik untuk kamu, aku bener-bener cinta sama kamu, Gracella Respatika." lanjut Finn membuat Gracella menatapnya dengan mata yang berbinar.
"Kak, aku perempuan paling beruntung di dunia ini karena bisa bersama kakak, aku gak tau perasaan aku gimana kalau deket sama kakak tapi aku bisa gila sih setiap lihat kakak..." balas Gracella yang langsung memeluk Finn lagi dengan erat membuat Finn terkekeh.
"Ada apa sih? Tiba-tiba bucin banget." tanya Finn yang masih mengelus rambut Gracella.
"Gak papa, aku cinta sama kakak selamanya." lirih Gracella.
"Aku juga cinta sama kamu, sayang." balas Finn.
Omg mau ending nih, aku suka part ini, ini juga part dimana aku bisa kembali ke masa-masa mereka bucin! jangan lupa vote, komen, dan follow ayuyayyy lobyuuuu 😍😍😍😍😍
YOU ARE READING
Finn Arkatama | END
Teen Fiction"Selalu percaya sama aku, aku selalu ada di sisi kamu." **** "Aku cinta sama kamu, bahkan jika nyawa aku taruhannya aku siap." **** "Inget, walaupun kita gak bisa bersama sampai akhirnya aku selalu ada di hati kamu selamanya." **** Finn itu udah...
