Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yaa biar aku semangat update nya...
Happy Reading semuanya
Saat ini Gracella dan Gavran sedang berada di luar kelas untuk memenangkan lomba yang di buat oleh Bu Riena guru Bahasa Indonesia.
"Gav, pokoknya kita harus menang!"
"Iya Cella, harus menang" balas Gavran yang masih menulis.
"Oh iya Gav, tadi kan aku baca novel terus masa yang peran utamanya meninggal, gak banget deeehh" kesal Cella.
"Itu cuma tulisan,"
"Ih walaupun cuma tulisan tapi itu membuat jiwa dan raga aku jadi jelly, kayak kesel banget aku langsung lemes banget pas peran utamanya meninggal! Itu tuh kayak apa ya? Kayak bawa kita ke langit terus tiba-tiba di hempaskan ke bumi begitu aja, kesel banget Gavran sumpah deh" ocehan Cella yang membuat Gavran terkekeh gemas.
"Yaudah terus lo mau gimana?" tanya Gavran seraya menatap Cella.
"Mau si tokoh utamanya hidup lagi!"
"Ya gak bisa lah, lo kate gue penulisnye" kesal Gavran
"Gav--" ucapan Cella terpotong saat melihat Finn yang berjalan ke arahnya.
"Kak pacar!" sapa Cella.
"Hai cantik" balas Finn seraya membenarkan rambut Cella yang acak-acakan.
"Ngapain di luar kak?" tanya Cella.
"Mau nyamperin pacar aku, takut di embat sama cowok lain, oh iya kenapa belajar di luar?" tanya Finn seraya menekan 'cowok lain'
"Kak gak boleh gitu..." tegur Cella.
"Eh Finn, apa kabar?" tanya Gavran seraya mengulurkan tangannya tetapi sama Finn tidak di respon.
"Kak, please..." pintar Cella yang langsung di turuti oleh Finn
"Oh iya kak pacar--" ucapan Cella terpotong saat teriakan Bu Riena menggema menyuruh mereka masuk.
"Kak aku duluan ya, Bu Riena udah manggil, nanti istirahat aku mau makan enak sama kakak, i love you kak!" ucap Cella yang langsung lari dan diikuti oleh Gavran.
"I love you too sweetie..." lirih Finn yang menatap punggung Cella yang mulai menjauh darinya.
****
*istirahat.
"Kak, kok kakak sama Keeyara diem-dieman? Biasanya kalian berantem kayak kucing sama tikus." ucap Cella seraya menyuapkan siomay kedalam mulut Finn.
"Ka-kan udah gue bilang, kalau gue lagi pms" balas Keeyara dengan wajah pucatnya.
"Kapan lo bilang gitu sama gue?" tanya Cella
"O-oh iya! Gue bilang ke Finn tadi, soalnya tadi lo lagi pesen siomay kan? Iya kalau gak salah lo tadi pesen siomay." balas Keeyara.
"Mau gue beliin minuman pereda gak?" tanya Cella.
"Gak usah bentar lagi juga sembuh kok." balas Keeyara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finn Arkatama | END
Teen Fiction"Selalu percaya sama aku, aku selalu ada di sisi kamu." **** "Aku cinta sama kamu, bahkan jika nyawa aku taruhannya aku siap." **** "Inget, walaupun kita gak bisa bersama sampai akhirnya aku selalu ada di hati kamu selamanya." **** Finn itu udah...
