Kalandra Bimantara

13 1 0
                                    

Lahir dari keluarga Harmonis dan Berkecukupan, ayahnya merupakan seorang Atlet Badminton terkenal. Ibunya juga merupakan seorang Psikolog Klinis terkenal. Menambah nilai plus seorang Kalandra Bimantara, Benar benar sempurna.

"Laura, bangunin Kakak kamu, udah jam berapa sekarang, kalian bisa telat" ujar Ghisell pada anak bungsunya itu, iya Kalandra memiliki adik. Laura bimantara

"Gamau ah bun, Kak kala susah di bangunin nya, Bunda aja sana bangunin"

"Ra tolong dong, bunda lagi bikin sarapan nih"

"ish iya-iya" Laura menaiki tangga satu-persatu hingga sampai di depan kamar dengan pintu hitam dengan logo tengkorak.

"Woi Kak bangun" Teriak Laura sambil menggedor-gedor pintu kamar Kakaknya itu

Tak lama Kakanya itu akhirnya membuka kan pintu kamarnya. "Berisik tau ga? ngapain sih lo" Jawabnya sambil mengancingkan baju seragamnya

"Cepet turun, bunda sama ayah udah nungguin lo dari tadi" ujar laura

Laura baru membalikan badan untuk segera turun kebawah, tiba-tiba sebuah tangan memiting lehernya, siapa lagi kalau bukan Kalandra

"Kena lo sama gue, gimana enak ga wangi ketek gue ra?" Kalandra menaik turun kan alisnya sambil tertawa

"KAK KALA LEPASIN GAKKK" bukannya melepaskan adiknya itu. Kalandra malah berjalan turun kebawah sambil memiting lehernya

"BUNDAA AYAHHH TOLONGIN AKUU"

"Kak lepasin adeknya, Ketek kamu bau jengkol" ujar Jo pada anak sulungnya itu

"Gamau" Kalandra makin erat memiting leher adiknya itu sambil tertawa puas

"BUNDAA KAK KALA BUNDAA" Teriak Laura sambil berontak di ketiak kaka nya itu

"Kalandra ya allah, Lepasin gak anak Bunda" marah ghisell sambil menjewer kuping putranya

"Aduh, iya-iya Bunda ini kala lepas nih" Kalandra meringis, jeweran sang bunda tidak main-main

"Jewer lagi tuh bunda, Laura pengen muntah nih, ketek kak Kala bau banget" Laura menggosok-gosok hidung nya

"Udah-udah, cepet makan abis itu langsung berangkat" lerai sang bunda

"Bun Kala ga makan ya, bawa bekel aja Ruby udah nunggu nih"

"Yaudah, hati-hati kak bawa motornya pelan ya, awas aja kalo mantu bunda lecet"

"Iya bundaa, ayah kala berangkat, woi cil nanti lo sama Haikal ya" pamit Kalandra

                              ••••••••••

Kalandra mengendarai motornya menuju rumah kekasihnya itu, saat hampir sampai di depan rumah Ruby, Kalandra melihat Ruby masuk ke dalam mobil. Kalandra tidak asing dengan mobil itu, ia yakin betul siapa orang yang ada di dalam mobil itu.

𝒔𝒌𝒊𝒑 𝒑𝒂𝒓𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝑹𝑨𝑱𝑨𝑾𝑨𝑳𝑰. Kalandra memarkir kan motornya di samping teman-teman nya, langsung di suguhi pernyataan dari haikal yang membuat ia naik pitam.

"Woi Kal, tadi gue liat Ruby turun dari mobil si Jerapah"

Kalandra melewati Haikal tanpa menjawab pertanyaan nya, teman-temannya yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Kalandra yang seperti ingin menerkam orang.

Kalandra tau betul perempuan dengan rambut sebahu di depan nya itu, Kalandra mempercepat langkahnya hingga sejajar dengan Ruby.

"Ruby, ikut gue!" Kalandra menarik tangan Ruby agar mengikuti langkahnya menuju taman belakang sekolah.

"Kalandra lepasin tangan aku, sakit lepas." Ruby berontak melepaskan cengkraman erat Kalandra dari tangannya

"Jelasin, Ruby."

"Aku mau kita putus Kal" lirih Ruby

"Gue minta lo buat jelasin. Ruby." tatapan Kalandra makin menajam mendengar kata putus dari gadisnya itu.

"Kal please aku mohon sama kamu, Aku mau kita udahin semua ini Kal"

Kalandra menatap netral hazel yang seakan siap menjatuh air matanya.

"Kalandra" Netra hazel itu akhirnya mengeluarkan air matanya, Kalandra benci melihat air mata Kekasihnya yang mulai bercucuran.

"Aku mau fokus belajar, aku mau kejar mimpi aku kal."

Tatapan Kalandra menajam mendengar itu. "lo yakin mau ngejar mimpi?atau lo selingkuh sama musuh gue sendiri!?" Iya tidak salah. Mobil yang tidak asing itu, mobil musuh Kalandra. Jeffrey Algerian ketua 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐀𝐈𝐃𝐄𝐑𝐒.

Tidak ada lagi tatapan penuh damba di netra biru itu.

"Nothing to worry about. Pramoedya, kita selesai sesuai keinginan lo.

Tak lama bel berbunyi menanda kan semua murid harus masuk ke dalam kelasnya masing-masing.

Kalandra benar-benar melepaskan Ruby.

                             •••••••••••

                             •••••••••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tbc.

guys jangan lupa tinggalin jejak ya buat my first story. vote kalian berharga buat akuu, luv u all🤍🤍🤍

it's gonna be okayWhere stories live. Discover now