07. Permintaan Pertama

29 6 2
                                    


"Tapi tetep aja, Ra. Yang namanya perpisahan akan selalu menyakitkan. Entah itu terjadi hari ini, esok, atau bahkan nanti." - Arabella.

Happy Reading!

***

"Ra, lo ga apa-apa kan?" Ucap Devin, penuh kekhawatiran.

Xavior yang melihat hal itu, sorot matanya menajam. Kenapa lelaki itu begitu khawatir pada Aurora?

Aurora menggeleng lemah. "Gue gapapa ko."

Xavior sibuk membuka plastik yang berisi makanan. Tadi, sebelum teman-teman nya kesini, ia menitip membeli bubur untuk Aurora.

"Makan." Xavior memberikan bubur itu kepada Aurora. "Kata dokter, lo belum makan dari tadi pagi." Lanjut nya.

Jeki berdehem. "Suapin ga sih harusnya."

"Ya iya atuh. Kan neng Aurora nya lagi sakit." Tambah Ricky.

"Gue bisa sendiri." Ucap Aurora, kemudian mengambil mangkuk yang berisi bubur itu.

"RAA!" Teriak seseorang yang baru saja datang. "Lo kenapa? Lo ga apa-apa kan? Lo kenapa bisa kaya gini si? Gue khawatir tau ga? Terus sekarang apa yang sakit?" Tanya, Bella yang baru saja memasuki ruanh rawat.

"Buset. Itu pertanyaan apa kereta api? Panjang bener." Sahut Jeki.

Bella mengedarkan pandangan nya. Ternyata ada Xavior dan teman-teman nya.

"Gue ga apa-apa ko, Bel." Jawab Aurora.

"Syukurlah. Gue panik banget tau ga."

Aurora menatap Xavior dan teman-teman nya. "Udah ada Bella. Kalian pulang aja."

Xavior dan teman-teman nya mengangguk. Pasalnya, sore ini mereka berencana akan membereskan basecamp bersama.

Xavior bangkit, mengambil jaket yang sedari tadi tersimpan pada kursi. "Mobil lo udah gue bawa ke bengkel. Nanti orang bengkel bakal nganterin mobil ke rumah lo." Ucap nya.

Aurora mengangguk, meng iyakan ucapan lelaki itu.

"Neng cantik, kita pamit pergi dulu ya." Ucap Ricky.

"Gws ya, Ra." Tambah Sagara.

"Kalo kangen sama gue, you can call me." Tambah Jeki, kemudian mendapat pukuluan pada kening nya oleh Sagara.

Aurora yang mendengar hanya terkekeh saja, dan mengangguk merespon Sagara.

Setelah itu, Xavior dan teman-teman nya pergi.

"Ko lo bisa kaya gini sih, Ra?" Tanya Bella.

Aurora mengingat kejadian tadi, sebelum ia benar-benar hilang kesadaran. "Tadi diperjalanan pas mau jemput lo, mobil gue mogok. Dan saat itu juga gue ngerasa kalo kepala gue pusing banget, ya akhirnya gue pingsan, Bel."

Bella menghela nafas. "Ini pasti karena lo lupa makan? Iya kan?!" Bella sudah tau gimana sahabat nya ini yang selalu lupa makan.

XAVIORA [On Going]Where stories live. Discover now