37° ENDING: Ayat dan Artinya

47 10 4
                                    

Voment uyy

Isya tak lama telah usai, sudah pekan ketiga Mika melaksanakan salat di waktu ini sendirian karena Kevin terus pulang larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isya tak lama telah usai, sudah pekan ketiga Mika melaksanakan salat di waktu ini sendirian karena Kevin terus pulang larut. Ah omong-omong sudah selama itu pula percakapan antara dirinya dengan Vika sering terputus, meski rindu, tapi ia harus memaklumi kekecewaan yang masih hinggap itu.

Berusaha mengusir pikiran itu sejenak, jemari Mika meraih kitab suci Al-Qur'an, dibuka lembaran bermakna dalam tersebut, menunjukkan pembatas tali yang menjadi titik akhir baca dirinya selama ini. Surah An-Nur ayat 31 sudah di depan mata seakan siap untuk dilantunkan, ayat itu begitu panjang, sejujurnya tak paham makna yang tersurat maupun tersirat, hanya ada niat membaca, meski dengan lisan masih belum fasih.

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ - ٣١

Baru satu ayat, terbentang panjang huruf-huruf hijaiyah itu, suara Mika lebih baik. Setidaknya ada peningkatan meski belum begitu besar.

Tiba-tiba ayat panjang itu menarik rasa penasaran Mika untuk mengetahui arti yang tersurat. Pun netra matanya menelisik makna ayat tersebut yang tak kalah panjang. "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat." Berhenti sejenak, debaran jantung serasa terdiam tak sampai dua detik, kini menelisik diri sendiri yang terasa belum menutup aurat sepenuhnya. Belum penuh dirinya patuh, mungkin begitu?

"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan." Dengan polos pikiran Mika berkelana, membayangkan selama 28 tahun ini entah sudah berapa orang bukan mahram melihat aurat yang tak pernah terpikirkan untuk ditutupi.

Perjuangan Tuk Sama || Jaehyun X Mina ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang