BAB 1 Balikan

387 37 1
                                    

HAPPY READING



ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ ㅤ

Malam harinya.

Ini lah yang di tunggu tunggu oleh Regan, dia pastikan dia bisa mengalahkan Zella. Sama dengan dirinya, Zella juga suka balapan, itulah kenapa dia menantang Zella untuk balapan.

Regan dan Zella sudah berada di garis star, mereka akan segera balapan. Salah satu teman Regan, yaitu Satria berjalan di depan dengan membawa bendera bersiap memberi aba aba.

"Semua ready!" teriak Satria dan di balas dengan suara motor yang di gas oleh kedua orang itu.

"1,"

"2,"

"Go."

Setelah bendera jatuh, mereka langsung melajukan motor mereka berlomba untuk menjadi paling depan.

"Semangat Zella!" teriak Alvin menyemangati Zella.

"Lo dukung dia?" tanya Alvarez.

"Iya lah, siapa tau Zella menang gue bisa deketin dia," ucap Alvin.

"Gue bilangin bos, mati lo," ancam Varez.

"Eh, jangan lah, gue becanda doang," ucap Alvin memohon, bisa mati dia jika Regan tau.

"Bodoamat, gue bilangin Regan nanti," ucap Varez.

***

Saat ini Regan dan Zella berlomba lomba untuk menjadi paling depan, dan mereka berdua berada di posisi pertama.

Regan menatap Zella yang berada di depannya. Zella yang merasa di tatap, dia menatap balik Regan. Cowok itu tersenyum miring dan Zella menyadari itu.

Regan yang melihat Zella kurang fokus, dia tak menyia nyiakan kesempatan ini, dia langsung mengegas motornya melewati motor Zella. Zella tersentak dan langsung mengegas motornya menyusul Regan. Sayangnya dia terlambat, karena Regan sudah dekat dengan garis finish, sedangkan Zella cukup jauh dari Regan. Dan yah, Zella kalah dalam balapan ini.

"Sial!" umpat Zella saat sudah mencapai garis finish, dia melihat Regan yang duduk santai di motornya.

Zella membuka helm nya, dia menatap tajam Regan, Regan yang di tatap pun tertawa kecil.

Regan lalu turun dari motornya untuk menghampiri Zella. "Lo kalah."

Zella tak membalas ucapan Regan, dia masih kesal dengan cowok itu.

Tanpa basa basi Regan menarik tangan gadis itu dan membawanya ke dalam mobilnya. Setelah memasukkan Zella ke dalam mobil, dia langsung menutup pintu mobil itu.

"Bawain motor gue sama motor Zella," ucapnya, lalu dia segera masuk ke dalam mobil dan duduk di tempat pengemudi.

Regan langsung melajukan mobilnya, sedangkan Zella, dia masih kesal dengan Regan, bisa bisanya dia tadi tidak fokus.

Regan tertawa kecil melihat wajah kesal Zella yang menurutnya sangat lucu.

Sesampainya di apartemennya, Regan langsung membawa Zella masuk ke dalam apartemen nya, Setelah itu, dia langsung menutup pintu apartemen itu.

REGANZELLA [ON GOING]Where stories live. Discover now