"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem."
- Naomi Senja Putri.
Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...
"Ssstt udah ya jangan nangis, mungkin Langit emosi makanya gak sengaja bilang gitu"
"Gak sengaja gimana Ra? dia aja ngomong nya santai banget, hikss separah itu ya gue sampai dia bilang gitu"
"Engga, nanti juga Langit yang minta maaf sama lo sekarang udah ya jangan nangis lagi, kasian anak lo nanti ikutan nangis"
Senja menatap sang bayi yang hanya menatap dirinya terlihat sang bayi juga hampir saja menangis membuat Senja menghapus air matanya dan menggendong sang bayi.
"Maafin bubu ya dek, sstt jangan nangis" Katanya dengan menepuk punggung sang bayi yang menyenderkan kepalanya dipundak Senja.
Kayla, Aura dan kedua kekasihnya hanya bisa saling pandang melihat Senja yang terus menitihkan air matanya, mereka juga tak menyangka jika Langit akan mengatakan hal yang begitu menyakitkan.
"Kita keluar dulu" Kata Rey setelah nya pergi keluar kamar Senja Langit.
"Emang anjing, sampai bilang gak kuat sama Senja udah gitu bandingin Senja sama Lena" Emosi Angga.
"Prank dia gak lucu cok" Kesal Rey.
👻👻👻
Malam pun tiba sekarang sudah jam 19.00 WIB namun sejak pagi Langit pun tak kunjung pulang membuat Senja khawatir dengannya.
"Nja?" Panggil Aura yang melihat Senja terdiam di teras.
"Iya Ra"
"Ayo masuk, diluar dingin nanti lo sakit lagi" Kata Aura yang dihadiahi gelengan kepala.
"Engga Ra, gue mau nunggu Langit, lo masuk aja duluan" Katanya membuat Aura membuang nafasnya pasrah, dia pun masuk meninggalkan Senja sendirian di teras.
"Masih gak mau masuk?" Tanya Rey yang diangguki Aura.
Rey pun mengambil ponselnya dia akan menghubungi teman biadabnya itu, bisa-bisanya separah ini dia ngeprank sang istri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
