𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟕

1 0 0
                                    

🕕 𝟎𝟔:𝟏𝟐🕕

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

🕕 𝟎𝟔:𝟏𝟐🕕

"Assalamu'alaikum, kak Restu" sapa Halwa yang baru saja sampai di rumah Hanin.

"Wa'alaikumussalam, eh Halwa? Tumben cepet banget, Hanin nya masih mandi" ujar Restu.

"Anu, sebenarnya...." Halwa membisikkan sesuatu pada Restu.

"Wawww, bagus banget itu. Yaudah, langsung aja ke kamarnya" ucap Restu.

Halwa pun masuk ke rumah, dia naik ke lantai 2 dan menuju kamar Hanin. Belum sempat mengetuk pintu, Hanin sudah lebih dulu membuka pintu.

"Masuk"

Halwa pun masuk, dia duduk ditepi kasur Hanin yang empuk. Hanin masih memakai kaos putih dan celana hitam, dia belum memakai seragam sekolah sama sekali.

"Jadi, apa dare nya?" tanya Hanin.

"Gak boleh ganti lho ya, ini udah lewat dari 24 jam" pesan Halwa.

"Iya iya, cepet kasih tau" ucap Hanin.

"Kamu harus jadi cewek sepenuhnya, selama satu hari" tutur Halwa.

"Ha? Maksudnya? Aku bukan cewek gitu?" tanya Hanin heran.

"Susah ya ngomong ama orang yang gak peka" gumam Halwa tapi masih bisa didengar oleh Hanin yang pendengaran nya tajam.

"Pertama, kamu gak boleh ngikat rambut" ujar Halwa.

"Ihh! Kenapa gak boleh?!" tanya Hanin kesal.

"Gapapa, kan aku yang bikin dare jadi kamu harus nurut" sahut Halwa.

"Yang kedua, kamu gak boleh pake korset"

"Lho?! Nanti aset ku gondal-gandul dong!"

Bugh!

"Aww!!" Rintih Hanin karena punggung nya dipukul oleh Restu yang baru saja masuk ke kamarnya.

"Mulut nya gak ada sopan-sopannya! Siapa yang ngajarin!?" teriak Restu.

"Siapa lagi? Bang Indra lah" jawab Hanin santai.

"Ya kan tinggal pake bra, gimana sih" ujar Halwa.

"Gak ah, sama aja ntar pabrik susu nya keliatan banget" bantah Hanin.

"Yaudah aku kasih hukuman"

"Ishh! Yaudah deh!"

"Gitu dong, lagian punya kamu banyak tapi yang dipake cuma korset doang, gak sesak apa pake korset mulu?" tanya Restu.

"Gak juga, b aja" sahut Hanin.

"Yang ketiga-

"Lah?! Ada lagi?!" tanya Hanin.

"Ya, yang ketiga. Suara kamu, tolong diubah ke suara cewek"

"Cih! Iya iya" sahut Hanin.

"Oke silahkan ganti baju"

Kisah Kasih Di SekolahWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu