Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pemilihan OSIS? Udah mulai ya?" monolog Hanin.
"Hanin, Hanin. Kamu udah liat tweet SMA kita gak?" tanya Monica.
"Udah, nih" jawab Hanin sembari menunjukkan postingan terbaru dari SMA mereka.
"Kenapa kadernya harus dari kelas X? Kan biasanya dari kelas XI sama kelas XII" tanya Monica.
"Kalo SMA kita emang beda, soalnya kelas XII mau lulus jadi OSIS harus diurus ama kelas X sama kelas XI" jelas Hanin.
(Apakah ada yang sama dengan SMA Hanin? SMA author juga gitu, atau emang kek gitu semua SMA?)
"Wahhh, aku gak sabar banget. Moga aja aku kepilih jadi kadernya, kalo kamu Hanin?" ujar Monica.
"Aku sih gak" jawab Hanin.
"Kenapa?"
"Ya, karena jadi OSIS itu ribet. Disuruh-suruh lah, kalo batal bikin acara pasti disalahin duluan. Kerjaan nya banyak, dan aku orang nya sibuk banget. Sering padat jadwal, jadi ya aku gak tertarik jadi OSIS" jelas Hanin.
"Tapi kalo kepilih gimana?" tanya Monica.
"Tetep aku tolak" jawab Hanin.
📢: Kepada seluruh ketua kelas atau perwakilan kelas, untuk datang dan berkumpul di aula sekolah. Sekali lagi kami sampaikan, kepada seluruh ketua kelas atau perwakilan kelas, untuk datang dan berkumpul di aula sekolah. Karena, ketua OSIS akan membahas masalah pemilihan pengurus OSIS. Terimakasih.
Rangga sebagai ketua kelas segera mengiyakan pengumuman tersebut, dia segera keluar dari kelas dan berjalan menuju aula sekolah. Tapi, langkah nya terhenti oleh panggilan dari Zikri yang baru datang dari kantin.
"Gw ikut ya, sekalian bolos MTK" mohon Zikri.
"Yaudah ayo" sahut Rangga, mereka pun pergi berdua menuju aula sekolah.
Di aula, ketua OSIS menjelaskan bagaimana sistem pemilihan calon kader OSIS. Dimana jika satu orang dikelas X dipilih oleh 4 kelas yaitu kelas X¹, X², X³, dan X⁴. Maka dia sah menjadi calon kader OSIS, begitu juga dengan kelas XI. Dan, calon kader OSIS yang akan dipilih menjadi ketua OSIS berjumlah 24 orang.
Rangga dan Zikri mengangguk paham, lalu ketua OSIS menyuruh mereka yang ada disana untuk merekomendasikan anggota-anggota dikelas mereka yang ingin menjadi OSIS. Lalu, Zikri memikirkan satu nama.
"Zikri, lo yang bakal gw rekomendasiin jadi kader OSIS sama Akbar" tutur Rangga.
"Kok kami berdua doang, masa dari kelas kita cowok doang yang jadi kader?" tanya Zikri.
"Kalo cewek nya, siapa?" tanya Rangga meminta saran.
"Menurut gw, mending si Hanin aja. Dia kan jenius, public speaking nya bagus, apalagi dia itu mantan pesilat" usul Zikri.
