🐟 26 🐟

3.9K 533 126
                                    

3 minggu kemudian

Setelah semua persiapan acara pernikahan Cio dan Shani rampung, tibalah waktu mereka menyelenggarakan acara tersebut.

Para tamu sudah memenuhi venue wedding pasangan tersebut dan sedang menunggu akad dimulai. Gracio sebagai mempelai laki-laki sudah siap duduk di hadapan Keynal dengan wajah yang cukup tegang.

"Santai aja nak Cio" Ucap Keynal yang peka dengan ketegangan Cio

Sedangkan Cio hanya menanggapinya dengan tersenyum tipis. Lalu tak lama kemudian Shani pun berjalan ke arahnya dengan didampingi kedua putri mereka di samping kanan dan kirinya.

Penampilan Shani begitu cantik dan membuat semua orang terhanyut dalam pesona yang Shani miliki. Bahkan Cio sampai tidak berkedip menatap wanita itu yang sebentar lagi statusnya berubah menjadi istrinya.

Shani pun duduk di sebelah Gracio dengan mengembangkan senyum bahagianya.

Orang tua dari Gracio yaitu Bobby dan Shanju juga turut hadir diacara pernikahan anaknya.

Lalu penghulu pun mempersilahkan Keynal dan Gracio untuk saling menjabat tangan dan mulai membacakan akad.

Setelah pembacaan akad yang berjalan lancar, semua orang pun mengucapkan syukur dan berdoa.

Shani mencium punggung tangan Gracio, sedangkan Gracio mencium kening Shani dengan lembut.

Acara dilanjut dengan mereka yang saling memasangkan cincin di jarinya masing-masing. Setelah itu sesi foto antara kedua mempelai dan para keluarganya.

Satu persatu tamu mulai menyalami dan mengucapkan selamat kepada mereka atas pernikahannya.

"Wedeeh selamat ye bu boss udah ga jendes lagi ni" Ucap Jinan yang tidak memfilter perkataannya

Shani yang mendengarnya pun langsung memukul bahu Jinan.

"Sialan lo, nyusul lah. Jomblo mulu ga bosen apa" Balas Shani

"Kalo udah ada jodohnya juga langsung gue gas kali"

Shani pun tertawa meledek Jinan.

"Oi pak Cio, jaga sahabat gue lo pak. Lecet dikit gue cincang lo. Jangan pikir gue gatau lo ini cowo buaya ye" Ucap Jinan yang sangat galak kepada Gracio

"Tenang ajaa elah, akan gua jaga bidadari cantik ini dengan sepenuh hati dan jiwa raga"

"Idih alah, alay banget suami lo bu" Ucap Jinan yang bergidik menatap Gracio

"Lo sendiri juga suka alay ye nan" Balas Shani yang mendapat tatapan elang dari Jinan

Setelah itu Jinan pun pergi dan berkumpul dengan yang lainnya.

Shani yang heran karna tidak melihat keberadaan anak-anaknya bertanya pada Gracio.

"Mas, anak-anak kita kemana ya? Ko tiba-tiba ilang gini" Tanya Shani yang celingukan mencari Zee dan Christy di perkumpulan para tamu

Gracio pun ikut kebingungan mendengar pertanyaan istrinya itu.

"Aku juga ga liat sayang"

Lalu netra Shani tak sengaja menangkap sekumpulan tamu yang sedang menghalangi seseorang untuk keluar dari lingkaran tersebut.

"Mas itu pada ngapain sih ngumpul gitu" Ucap Shani sambil menunjuk ke arah sana

Gracio memicingkan matanya untuk melihat arah tunjuk sang istri.

"Ga keliatan deh itu siapa yang dihalangi mereka" Ujar Cio

Terdengarlah teriakan seseorang di tengah-tengah kerumunan itu.

DIA, BUNDAKU? [END]Where stories live. Discover now