18

6K 489 46
                                    

HAPPY READING

Suasana yang tadinya menenangkan di antara mereka pun seketika langsung berubah ketika Kevin dan Adit merasakan ada seseorang yang datang ke meja mereka.

"Bang Kevin Karina boleh duduk di sini gak?" Kevin dan Adit yang mendengar suara dari arah sampingnya pun langsung menoleh ke sumber suara dan terlihat ada Karina beserta dua orang yang berada di belakang nya membuat Adit langsung mengerutkan dahi karena baru pertama kali melihat kedua orang tersebut, namun lain halnya dengan Kevin yang mulai ingat dengan kedua orang itu.

Sedangkan Deon dan Melvin masih fokus membaca buku novel nya dengan tenang.

"Pergi" ucap Kevin dengan acuh dan kembali melihat ke arah sang adik.

"Ish Abang!!, Karina juga kan mau duduk di sini" ucap Karina dengan nada yang sengaja di manjakan agar Kevin mau mengizinkan nya.

Namun lagi-lagi Kevin yang pada dasarnya tidak menyukai kehadiran Karina, hanya diam saja tidak memperdulikan ucapan Karina sebelum nya.

"Woi!!, Lo kalau jadi kakak tuh harus adil, adek Lo itu bukan cuma dia tapi Karina juga!!" Mendengar bentakan dari Reno membuat Kevin langsung mendengus kesal.

"Kalian tidak tau apa-apa tentang kami, lebih baik kalian pergi sebelum menyesal karena membela seseorang yang salah" balas Kevin yang masih menampilkan raut wajah tenangnya, namun tidak dengan isi hatinya yang sudah menahan emosi.

"Lo!!, asal Lo tau yah adik kesayangan Lo itu selalu bully Karina, Lo nya aja yang buta dan mudah terpancing sama muka sok polosnya itu!!" Sekarang giliran Rian yang mencoba menjelaskan ke pada Kevin, kali ini Kevin sudah benar-benar tidak bisa menahan emosinya lagi ketika mendengar perkataan Rian yang sudah berani-beraninya menjelek-jelekan adiknya.

"Bang" ucap Melvin sambil menggeleng kan kepalanya, membuat Kevin langsung mengurungkan niatnya agar tidak kelepasan untuk memukul dua orang yang sejak tadi mengganggu ketenangan nya.

"Huh....Pergilah sebelum gue lakuin hal yang sama pada kalian" ujar Kevin yang kembali tenang.

Namun Karina yang tidak memperdulikan perkataan Kevin tadi malah dengan sengaja mendudukan dirinya di samping Deon yang saat ini masih fokus membaca buku novelnya, seharusnya Karina beruntung karena kali ini yang ia temui adalah Deon bukan lah Dion yang biasanya berbicara dengan blak-blakan ketika merasa bahwa dirinya terganggu.

"Karina kita cari tempat duduk yang lain saja ya, jangan di sini" bahkan  bujukan dari Reno pun tidak membuat keputusan Karina menjadi goyah.

Justru Karina sekarang malah memaksa untuk Deon bergeser dari tempat duduknya agar bisa melihat wajah Kevin lebih dekat lagi.

"Kamu bisa gak sih pergi dari sini!!" Bentak Karina yang sudah kesal dengan Deon, pasalnya dirinya benar-benar sangat sulit untuk menggeser tubuh Deon yang masih fokus membaca.

Karena merasa tidak di perduli kan oleh Deon, Karina pun dengan sengaja menumpahkan minuman nya ke atas buku novel yang saat ini Deon baca membuat sebagian besar lembaran kertas dalam buku tersebut menjadi basah.

"Huh...bang kalau Deon lakuin apa yang mau Deon lakuin, gak papa kan?" Batin Deon yang bertanya kepada Dion.

"Adek bebas lakuin apa aja selagi itu benar" balas Dion dengan nada santainya.

KEVIN  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang