Denis hanya terkekeh sambil membelai bibir milik Julian.

"Makasih sayang"

"Iii..geli gua" gumam Ruby.

Untung saja mereka tidak dengar.

Jam 04: 50

Ruby cemberut dia menunggu kegan datang sudah seperti berabad-abad.

"Mas bule kapan Sampai nya"

Pug

Pug

Pug

Bahu Ruby di tepuk oleh Julian.

"Apa sih!!" Ucap nya sedikit emosi.

"Itu... do'i mu" tunjuk Julian.

Mata Ruby menatap ke arah yang di tunjuk, dia melihat pria itu berjalan ke arah nya dengan senyuman membawa koper di tangan nya.

"Mas bule"

Ruby berlari ke arah kegan.

"Maasssss...." Pekik nya.

Kegan tersenyum melepaskan koper nya, membuka tangan untuk Ruby agar segera masuk ke dalam pelukannya.

Grab...

Mereka saling berpelukan, tuntas sudah semua kerinduan yang mereka jalani selama ini akhirnya mereka bertemu kembali.

"Kangen mas!!" Ucap Ruby.

Ruby meneteskan air mata dia sangat merindukan pria itu.

"I miss you too baby"

Zaky di belakang mereka, dia memilih untuk pergi langsung ke mobil.

"Bawa koper nya" ucap Zaky kepada sang adik.

"Sayang bawain" ucap Julian menyuruh Denis.

"Sayang?" Beo Zaky.

Julian tersenyum menatap kakak nya, sementara Denis tidak tau Zaky itu siapa.

"Dasar bocah" ketus Zaky.

"Cepat bawa, aku tidak suka orang lambat!!" Lanjut nya.

Julian menyuruh Denis membawa koper mereka semua, dia hanya menuruti nya saja Tampa tau orang di depan nya itu siapa.

"Come on baby" ajak kegan.

"Nggak mau" ucap Ruby.

Sementara kedua pasangan Ruby dan kegan masih di belakang mereka tertinggal jauh, kegan sudah mengajaknya untuk mengikuti mereka tapi Ruby tidak mau.

"Baby come on"

"Gendong"

Kegan tersenyum mengangkat Ruby seperti koala, sementara Ruby bersandar pada bahu pria itu.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now