Love Me Right

Bab 8

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra88

SASUHINA AREA!

DLDR!!

OOC, Typo(s), Cerita Mainstream, dll.

Happy Reading 😊

.

.

"Bagaimana kabarmu?"

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Fugaku kepada wanita muda di sebelahnya. Ia dan Hinata memang sedang berbincang di dalam mobil sang pemimpin Uchiha sedangkan si supir menunggu di luar dan memeriksa sekitar.

Hinata meremas jemarinya dengan gugup sebelum menjawab. "Aku baik-baik saja Ji-san. Lalu bagaimana kabar Ji-san?"

"Seperti yang kau lihat."

Hinata mengangguk dengan canggung. Lalu hening. Gadis itu bahkan menelan ludah dengan gugup. Ketegangan begitu terasa padahal dulu Uchiha Fugaku selalu memperlakukannya seperti anak sendiri.

Ya, itu ketika Hyuuga masih berjaya karena pada kenyataannya Fugaku juga termasuk salah satu orang yang meninggalkan Hinata ketika keluarganya tiada.

"Jadi kau tinggal di apartemen ini juga?" Tanya Fugaku pada akhirnya.

Hinata mengangguk. "Benar, Ji-san."

"Pantas anak itu mau menempati apartemen sekecil ini."

Hinata bergeming, tak mau merespon kesombongan pria di sebelahnya ini.

Dia paham bahwa Uchiha pasti kelasnya penthouse namun apartment yang mereka tempati bisa dibilang mewah, apalagi keamanannya juga bagus. Hanya saja, perkataan Fugaku memang bertujuan untuk menekankan statusnya yang kini sangat berbeda jauh dengan Hinata.

"Boleh aku meminta tolong padamu?"

Hinata sedikit melirik saat Fugaku menanyakan hal itu.

"Tentu saja, Ji-san. Apa yang bisa aku bantu?"

"Suruh Sasuke kembali ke Konoha. Kurasa dia akan mendengarkanmu."

Gadis itu akhirnya terdiam beberapa saat lagi.

"Aku... sudah sering menyuruhnya kembali namun Sasuke selalu menolak."

"Kalau begitu lakukan apapun agar dia pulang. Anak itu memiliki banyak tanggung jawab pada Uchiha, kurasa kau juga mengerti kan?"

Hinata lagi-lagi meremas jemarinya dan menelan saliva. Tak ingin mengakui rasa sakitnya namun dadanya sesak luar biasa.

"Aku mengerti." Jawab Hinata pelan.

.

Percakapan yang kaku namun menegangkan bagi Hinata itu pun berakhir. Sang gadis segera keluar dari mobil Fugaku, namun belum sempat menjauh sang pemimpin Uchiha itu menurunkan kaca mobilnya.

"Hinata." Panggilnya.

Hinata menoleh dan menatap Fugaku yang bahkan tidak membalas tatapannya.

"Aku benar-benar minta maaf."