"Tadi dedek mam nya ga abis terus dedek bilang sama oma, mau bunda mau bunda gitu. Oma malah kasih dedek dot susu terus dede teriak ke oma kalo dede mau ke bunda. Abis itu oma siap-siap tapi lama, terus aku tarik tangan oma sambil bilang ayo oma ayo oma cepet oma tapi tiba-tiba oma malah bentak dede hikss.. hikss.." Jelas Christy lalu memeluk leher Shani lagi setelah selesai berbicara

Shani pun mengusap rambut Christy dengan lembut.

"Nanti bunda ngomong sama oma yaa. Dedek gasuka dibentak-bentak gitu ya  hum?" Ucap Shani seraya mencium pelipis Christy

"Ndaa, dede nda suka sama orang yang bentak-bentak. Dede takut hikss.." Balas Christy seraya menggeleng pelan

Setelah itu Christy tertidur karna Shani yang terus mengayun-ayunkannya. Shani pun memindahkan Christy ke atas kasur kamarnya lalu tak lupa juga ia menyusui anaknya sebentar.

Lalu ia melepas nipplenya dari mulut Christy saat anaknya itu sudah tidak menghisapnya lagi. Ia memindahkan kepala Christy ke atas bantal. Shani menumpu badannya menggunakan sebelah tangannya dan memandangi wajah Christy dengan teduh sambil mengusap rambut anaknya ke belakang.

Setelah itu ia mencium lembut pipi Christy beberapa kali. Kemudian Shani turun dari kasur dan keluar dari kamar itu sambil merapihkan rambutnya.

Selanjutnya ia menelfon maminya seraya duduk di sofa. Tak membutuhkan waktu lama, telfon pun tersambung.

"Halo ci" Sapa mami ve di sebrang telfon

"Kenap-"

"Mami apain anak Shani?" Ucapnya to the point dengan nada dingin

"Dia sampe nangis kejer gitu nyamperin aku. Aku kan udah bilang kalau Angel ga bisa dibentak mam" Lanjutnya

"Iyaa mami kelepasan ci, tadi Angel teriak-teriak mulu terus narik mami biar cepet bawa dia ke kamu jadi mami kesel terus kelepasan ngenbentak dia. Akhirnya mami suruh supir buat nganterin dia ke kantor kamu"

Shani menghembuskan nafasnya pelan
"Tapi ga gitu caranya mam, dia pasti jadi takut sama mami karna udah bentak dia. Baru kali ini aku liat dede nangis sampe segitunya lho, dia beneran takut" Ucap Shani dengan nada pelan

"Maafin mami ya ci, mami ga sengaja" Ujar mami ve dengan rasa bersalahnya

"Iyaa dimaafin. Jangan kayak gitu lagi mam, kasian dede. Untungnya aku tadi lagi ga kemana-mana, kalo aku ga di kantor gimana coba?"

"Iyaa ci, maaf"

"Yauda, minta maaf sama Angel juga nanti. Aku ga marah ko sama mami, cuma kesel aja. Aku matiin ya, bye mami"

"Iyaa ci"

Sambungan pun terputus dan Shani meletakkan handphone nya ke atas meja begitu saja.

--------------------------------------------------------------

Kini Shani sudah menyelesaikan semua pekerjaannya. Sekarang ia tengah berbaring dengan menumpu kepalanya menggunakan tangannya disamping Christy yang masih setia memejamkan matanya itu.

 Sekarang ia tengah berbaring dengan menumpu kepalanya menggunakan tangannya disamping Christy yang masih setia memejamkan matanya itu

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
DIA, BUNDAKU? [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu