Bagian 19

40 15 0
                                    

Happy Reading!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading!

“Bang?kok diem aja sih dari tadi?” Tanya Safna.

“Enggak papa,” Ujar Athar

Ck, hm Abang bisa gak gombal?” Tanya Safna.

“Bisa.” Jawab Athar.

“Apa iya?tapi dari wajah Abang gak bisa tuh.” Seru Safna meremehkan.

“Kalo bisa mau kasih apa?” Tantang Athar.

“Rahasia.”

“Cepet kalo bisa nanti aku kasih pas buka tapi rahasia dulu sekarang.” Ucap Safna tak sabar menunggu Athar menggombalinya.

Hm, Kamu pernah lihat Hujan?” Tanya Athar.

“Pernah lah!” Sahut Safna.

“Nah coba kamu hitung berapa jumlah air Hujan yang turun, maka Sebanyak itu Sayang dan Cinta aku sama kamu.”

“Hujan itu seperti kamu, meskipun hanya terlihat sebentar, tetapi meninggalkan jejak yang tak terlupakan.” Sambungnya lagi.

Safna yang mendengar Tersenyum menahan salting tapi sepertinya tidak bisa karena diperutnya bagaikan kupu - kupu yang berterbangan ditambah pipinya yang memanas, ah apa Athar melihat pipi nya merah?

Ekhem, coba lagi yang lain.” Ujar Safna.

Athar yang melihat Safna salting dan wajah yang sudah memerah Tersenyum sepertinya berhasil membuat Istrinya tak berkata - kata.

“Kurma adalah Buah Paling Manis yang Disukai Rasulullah dan Kamu adalah Makhluk Termanis yang diciptakan Allah untukku."

Skakmat!Safna tak bisa berkata - kata lagi dirinya memainkan pipinya menahan salting dan merah agar Athar tak melihatnya,

“Mukamu aja udah kaya kepiting rebus.” Tutur Athar yang melihat wajah Safna yang sangat merah.

“Iihhhh kamu mah!” Ujar Safna cemberut mendengar Athar mengatakan itu.

Athar tertawa mendengarnya, dirinya mengambil Al - Qur'an dan membacanya, Safna memainkan handphone nya melihat - lihat dan banyak sekali iklan yang keluar, Safna sangat bosan.

“Abang takut setan gak?” Tanya Safna.

“Enggak, untuk apa takut?derajat kita lebih tinggi dari mereka.” Jawab Athar yang sudah selesai dan menaruh Al - Qur'an nya kembali.

Garis Takdir 📍Selesai📍Where stories live. Discover now