Twelve

4 5 1
                                    

"Hai lemak lemak yang berada di perut istriku... "

"Ayo cepet keluar, nyonya besar pingin kurus nih.. " titah nova sambil mengelus elus perut ruby santai.

"Lemak.. Kamu dengerin aku kan? "

"Kata lemaknya,kamu terlalu cerewet, baru aja makan sate ayam dua porsi, udah disuruh keluar" ucap ruby yang terbaring  di tempat tidurnya kekenyangan.

"Ya udah kalo lemak lemak ga mau keluar keluar, aku aja yang gendong arynku.. "

Nova menggendong ruby ala ala di drama romantis.

"Eh, eh.. Ayyan turunin.. "

"Ntar jatoh akunya.." titah ruby.

"Hehe, iya iya.. " nova menurunkan badan istrinya ke kasur, ia kembali memeluk tubuh itu erat erat seolah tak ingin melepaskan pelukannya.

"Ana uhibbuka, ya habibati.. "

" Me too " ucap ruby.

Seru sekali bukan, punya suami seperti nova, yang dapat menghargai sang istri.
Perkataannya lembut, tak pernah bernada tinggi ketika berbincang-bincang dengan ruby.
Ia sesosok laki laki yang di impikan seluruh wanita, seorang santri, seorang dosen.

Ruby membuktikan perkataan "cah santri lanang, kepunyaan e cah santri wadon", karna diyakini, seorang santri hanya akan menikahi santriwati, padahal, diluar sana.. Masih banyak seorang santri menikahi gadis toxic dari golongan keluarga biasa, terkadang pula, santriwati menikahi seorang pemuda play boy yang sukanya main tangan serta membolak-balikan hati.

Jodoh itu, diatur Tuhan, bukan diatur manusia, kita sebagai makhluk nya, seharusnya bersyukur diberikan suami atau istri yang sholeh sholehah, bukannya malah menggerutu tidak karuan.

Jika itu pilihanmu, maka syukurilah, mungkin, itu cobaan dari Tuhanmu, agar pahalamu bertambah besar.

Bukan hanya nova, saya yang menulis dan mengarang cerita ini juga seorang santri, saya belajar di salah satu pondok pesantren dekat dengan rumah saya, setiap hari pulang pergi tanpa rasa lelah dan penat, karena saya tahu, inilah kewajiban saya.

Saya harus menjalaninya dengan ikhlas dan and Relax for all activities.

Teruntuk kamu yang sama seperti saya, semangat dan jangan menyerah, karena takdir Tuhan adalah yang terbaik untukmu..

Semangat!

~~~~

Pagi hari dimulai kembali, semenjak fara dan dhani menikah, kini.. Dhani telah sadar dari kemaksiatan yang ia alami sebelumnya, maka dari itu, ia bertaubat kepada sang Maha Kuasa, beserta fara sekalian.

Tak seperti biasanya, ruby datang lebih awal sebelum fara dan nina.

Dengan setelan jilbab hitam kesukaannya dan disertai jubah hijau Sage yang dapat mencerahkan warna kulitnya.

Ia terduduk dan menyilangkan kaki di bangkunya, sambil mengecek handphone genggamnya sebentar.

Ia tersenyum manis melihat pesan dari seseorang.

"Aryn.. Sebentar lagi aku ke kelas.. "

"Tungguin ya.. "

Sudah ke seribu kalinya ruby tak dapat menahan senyuman di wajahnya, hingga teman temannya menggoda dirinya.

"Ehmm.. Senyam senyum sendiri, pasti lagi chatan sama pak nova.. " goda riri teman bangku belakangnya.

"Apaansi.. Ri, enggak ah.. " ruby mengelak

"Alah ga usah bohong by.. "

"Eh btw, cariin gue cowok kek pak nova dong.. " pinta riri lagi.

"Ga akan pernah ada cowo yang kaya nova, dia itu cowokku.. "

Ya begitulah, bukan hanya random dan suka kepo, ruby orangnya posesif ga mau lepas dari suaminya.

Apalagi, jika ada salah seorang murid kampus yang ketahuan suka sama suaminya, ia akan cemburu dan ngambek.

Akhirnya yang telah ditunggu tunggu datang juga, fara dan nina datang bersamaan dengan setelan hijab coklat susu yang tak seperti biasanya.

Ruby melongo tak percaya apa yang ia lihat, biasanya sih, fara dan nina akan memakai outfit cewek cewek kampus yang terbuka, terkadang, nina memakai rok denim yang panjangnya hanya sampai di paha.

Sekarang, mereka berdua malah tampil macam itu.

"Idihh tumben kalian pake hijab.. " ketus ruby heran

"Kita pengen istiqomah, by, bantuin dong.. "

"Boleh boleh, niat kalian dah bagus.. "
Ruby menerima.

Fara dan nina duduk di bangku mereka masing masing sambil berbincang-bincang.

"Eh, lusa, ada kajian rutin di alun alun, kalian mau ikut ga? " ujar ruby.

"Jam berapa by? " tanya nina.

"Ya sekitar jam 8 an.. "

"Ikut ga? "

"Boleh boleh" fara dan nina sontak berseru.

Mereka kegirangan, karena niatan mereka untuk berhijrah bersama sama.

"Nanti, aku ngajak suamiku.. " gumam fara pelan.

"Aku ajak nova juga deh.. " ujar ruby.

"Gini nih, kalo aku belum nikah, sedangkan kedua bestie aku udah rumah tangga.. " eluh nina

"Ahahah, makanya nikah, nin.. " ketus fara.

Mereka tertawa riang setelah bercanda gurau.

Setelah itu, nova memasuki kelas dan memulai pelajaran seperti biasa.

***

"Oke, saya ingin kalian buat laporan seperti biasa ya.. "

"Kumpulkan besok! " ucap Nova seusai mengajar.

"Saya pamit undur diri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" tutur nova membawa jurnal nya beserta laptop kecil.

Di sisi lain, ruby menggeruru kesal sebelum pulang, pasalnya, ia menggerutu akibat tugas yang diberikan nova terlalu banyak.

"Ihhh.. Dia ngasi tugas apa ngasih bencana sih? Ah.. Banyak banget! "
Gerutu ruby sambil memasukkan buku bukunya.

Bangil, 24 april 2024

***

Udah itu aja, ga ada yang mau aku samperin, selamat membaca✨✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙃𝘼𝙏𝙄 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙍𝙐𝘽𝙔✔ { On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang