Eight

8 6 0
                                    

Happy Reading





•••••

"Assalamu'alaikum.. " seorang wanita yang terbalut oleh hijab hitam yang ia kenalan sedang berjalan menuju meja belajarnya.

"Anjir!! "

"Ruby!! "

"Itu lo?! "

"Lo.. Pake h-hijab?! " fara terkejut dan bertanya pada temannya.

Ruby mengangguk mantap. Sedangkan teman temannya masih saja melongo apalagi fara, ia masih tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Ruby hanya membalasnya dengan senyuman indah yang terukir di sudut bibirnya.

"Ga masuk sehari udah jadi kek gini, masya Allah by.. " puji nina yang baru saja datang.

"Siapa yang ngajarin by? " tanya fara dan nina bersamaan.

"Ada Seorang laki laki baik yang menjadikanku seperti ini. " gumam ruby.

"Kau beruntung mendapatkan laki laki seperti dia, by.. "

"Sungguh beruntung, kami bangga denganmu.. " titah fara melanjutkan ucapan nina.

"Do'akan kami ya, by.. Agar bisa mengikuti jejakmu.. "

"INSYAALLAH.. Semangat gays! " ruby memeluk kedua sahabatnya itu.

Mereka memang belum cukup kenal, taoi.. Di hati ruby, ia telah menemui teman setianya, sahabatnya.

Setelah lama dekapan yang mereka rasakan, mereka bertiga duduk sambil berbincang-bincang.

"Kenapa lo ga masuk kemarin? Kita kesepian by.. " titah fara.

"Iya, maaf ya.. Kemarin aku ada acara mendadak.. "

"Wihh sama dong kayak pak nova, beliau juga izin ga ngajar kemarin.. "
Titah nina.

"Apa jangan jangan.. Lo sama pak nova.. "

"Iih, apaan sih, paling cuma kebetulan aja.. " ruby mrngelak.

"Kamu pergi sama pak nova ya, by? "
Tanya fara menggoda ruby dengan tatapan maut nya.

"Ga usah ngawur! Kemarin aku pergi sama sepupuku.. "

"Ooh gitu.. " akhirnya nina dan fara mempercayai ucapan ruby.

Nova memasuki kelas dan memulai pelajaran.

"Tugas yang saya kasi, udah semua? "
Titah nova.

"Eee.. Anu pak.. "

"Kalo belum, gapapa, tapi besok saya cek, oke? "

"Horeyyy.. TERIMAKASIH pak.. " ucap salah seorang siswa.

Ketika nova menjelaskan, nina berbisik pada ruby.

"Tumben ya, by pak nova senyum senyum kek gitu.. "

"Iya nih, biasanya mah cuek, galak ih nyeremin, tapi sekarang malah jadi kiyowoo.. " puji fara terpesona dengan

Ruby tersenyum hangat dengan rada cemburu, ia khawatir fara akan suka bahkan mencintai suaminya.

Cantik cantik gini dia juga cemburuan orangnya.

Noba kembali menjelaskan, tiba tiba.. Ia menunjuk salah satu siswi cantik yang bernama Rani.

"Rani, sini kamu maju kedepan, jelaskan! " nova memanggilnya dengan raut muka bahagia hingga membuat teman teman terheran heran bahkan, ruby sendiri.

Mereka menyangka dan berfirasat bahwa Rani adalah sosok kekasih dosen mereka.

Mereka hanya tak tahu.

Seandainya mereka tahu, mungkin akan lebih terkejut, tapi meski begitu, ruby memilih untuk tak memberitahu.

Ia menunggu sampai waktu yang tepat mengungkapkan hubungannya pada semua orang termasuk teman temannya.

Di dalam hati ruby seolah berkata *apasihh.. Dia cowo gue anjir*

Waktu demi waktu, Rani dan nova semakin dekat, hingga para murid murid berpikir itu sangat kekasih yang diceritakan nova.

Sedangkan, di dalam hati ruby terdapat rasa cemburu yang mendalam.

•••••

"Rani.. Lo sama pak nova beneran pacaran kan? " tanya afif cowok paling ganteng di kelas itu.

"Ya iya dong.. " titah Rani kepedean.

"Beneran ran? Eh.. Cerita dong gimana rasanya pacaran sama pak nova? " tanya lili selaku teman dekatnya.

"Ya, ada enaknya, ada ga enaknya.. "

Teman teman yang lain mulai mengelilingi Rani dengan meminta penjelasan.

Rani membohongi mereka.

Sedangkan ruby masih anteng duduk di meja nya sambil nguping sih.. Sedikit.
Ekspresi wajahnya sumpek, bagaimanapun nova tetap menjadi miliknya, ia lebih takut nova terpancing oleh Rani.

*apasih anjirr.. Itu cowok gue.. * gumam ruby dalam hati.

Meski tak begitu cantik, ruby posesif orangnya, ia tak rela sesuatu yang ia suka disukai orang lain.

Nova diam diam mengintip nya di balik jendela tanpa mengetahui masalah apa yang terjadi.

"Ehm.. Ada apa ini rame rame? " nova memasuki kelas kala ia selesai mengambil buku.

"Ee.. Enggak pak, ga ada apa apa. "
Titah afif.

"Ada apa Rani? Ada masalah? " tanya nova sambil menatap manik manik mata muridnya.

Ruby bergumam di dalam hatinya, merasa telah di khianati.

*ga nanya ke aku, malah nanya ke cewek lain, huuh.. * ketus ruby kecewa.

Nova melirik ruby sebentar, ia melihat ruby yang cenderung cemberut dari tadi, kemudian ia lanjutkan mengajar hingga jam pulang ditentukan.

Dari tadi, nova terus terusan tersenyum hingga membuat para siswa dan siswi terheran heran.

Ada apa dengan pak nova hari ini?

Mengapa dia menunjukkan senyum manisnya itu?

Malah, ketika nova terus terusan tersenyum, ruby terus terusan cemberut menggerutu tanpa jelas.

𝙃𝘼𝙏𝙄 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝙍𝙐𝘽𝙔✔ { On Going}जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें