20 Januari 2015
Pulang sekolah tiba, Ratu dan Rio keluar kelas dan mereka berdua menuju parkiran motor di sekolah nya. Dengan sepeda motor mereka mulai keluar parkiran sekolah dan mengarahkan tujuan nya ke kontrakan. Tidak butuh waktu lama karena jarak sekolah dengan kontrakan tidak jauh, mereka sudah sampai di kontrakan.
Rio parkirkan motor nya di depan kontrakan dan membuka kunci pintu, mereka pun mulai masuk setelah kunci pintu tersebut terbuka. Sampai di dalam, Rio langsung tutup pintu kontrakan dan mengunci nya dari dalam. Mereka berdua mulai melepas sepatu, kaos kaki dan meletakkan tas di atas sofa ruang tamu lalu mereka berdua masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar, mereka berdua mulai melepas seragam SMK nya hingga tubuh mereka telanjang. Sebelum melakukan kegiatan ngentot, Rio ajak Ratu untuk mandi berdua.
"Sayang, mandi dulu yuk. Badan aku nggak enak nih" Ucap Rio mengajak Ratu untuk mandi berdua.
Ratu menjawab ajakan Rio dengan anggukan kepala.
Kemudian, mereka berdua masuk ke kamar mandi. Rio sengaja tidak menutup pintu kamar mandi sehingga suara air terdengar sampai ke kamar. Dengan cepat, mereka berdua mandi dan saling membersihkan tubuh dengan air dan sabun secara bergantian. Rio selesai membersihkan seluruh tubuh Ratu dengan sabun dan membilas nya dengan air, giliran Ratu yang mulai membersihkan tubuh Rio menggunakan sabun.
Ketika Ratu mulai memberikan sabun di kontol Rio, Rio perintahkan Ratu untuk mengocok kontol nya.
"Kocok kontol aku sayang" Ucap Rio berdiri dengan seluruh tubuh nya di penuhi sabun mandi.
Ratu langsung posisikan berlutut di depan Rio lalu Ratu mulai mengocok kontol Rio. Kontol Rio sangat licin karena sabun mandi, Ratu juga mengocok kontol Rio dengan irama gerakan dari pelan sampai cepat. Perlahan kontol Rio berdiri dan ngaceng dengan tegak sambil terus di kocok dengan kedua tangan Ratu secara bergantian.
"Aaakkhhh....aaakkkhhh..." Desahan Rio ketika kontol ngaceng nya di kocok Ratu.
Ratu semakin agresif, kini Ratu mulai menggelitik dan meremas kedua biji kontol Rio dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan nya masih mengocok kontol Rio. Selain desahan Rio, suara kocokan Ratu ke kontol Rio juga terdengar akibat dari licin nya kontol Rio dengan sabun mandi. Ketika sabun mandi mulai kehabisan busa, Ratu ambil sabun batang lagi dan kembali mengocok kontol Rio sehingga kontol Rio kembali licin karena busa sabun.
"Enak sayang?" Ucap Ratu bertanya ke Rio dengan kedua mata nya ke atas melihat ke Rio dan kedua tangan nya terus bermain di kontol dan kedua biji kontol Rio.
"En..ennaakk...aakkhhh...terus sayang" Ucap Rio dengan desahan nya dan kedua mata nya merem dan melek.
Rio hampir mencapai puncak orgasme nya dan tubuh nya mulai mengejang seketika Ratu paham bahwa Rio akan crot maka Ratu mempercepat kocokan di kontol nya Rio.
"Aaakkhhh...aaakkkuu...crrroott" Ucap Rio ketika sudah di puncak orgasme.
Dengan senyum indah menghiasi bibir Ratu, Ratu pindah posisi kini Ratu sedikit bergeser ke kiri dan sekarang hanya tangan kanan Ratu yang mengocok kontol Rio sedangkan tangan kiri nya meremas-remas kedua bagian pantat Rio.
Crot...Crot...Crot... (Tujuh semprotan peju keluar dari kontol Rio).
Peju Rio jatuh ke lantai kamar mandi dan sebagian telapak tangan kanan Ratu. Tubuh Rio mengejang, kepala nya mendongak ke atas dengan kedua mata nya terpejam menikmati orgasme pertama di hari ini dan juga menikmati pantat nya di remas-remas dengan tangan kiri Ratu. Ratu turunkan kecepatan kocokan nya seiring mulai berhenti nya peju Rio keluar dari kontol nya.
